Satu Santri Temboro Positif, Kasus Corona di Tuban Jadi 4 Orang

Satu Santri Temboro Positif, Kasus Corona di Tuban Jadi 4 Orang Peta persebaran Covid-19 di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu santri asal pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Kabupaten Magetan asal Tuban dinyatakan positif terpapar virus Corona atau .

Hal itu sesuai dengan hasil laboratorium swab yang dilakukan terhadap para santri dari klaster Ponpes Temboro, yang baru pulang dari Kabupaten Magetan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Iya mas, satu santri asal Palang dari klaster Pesantren Temboro positif Corona. Hasil swab-nya terkonfirmasi positif," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Tuban, Hery Prasetyo kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/4).

Lebih lanjut, Hery menjelaskan, sebanyak 42 santri Temboro yang pulang ke Tuban sebelumnya telah menjalani rapid test, dan hasilnya 6 santri dinyatakan positif. Keenam santri itu kemudian ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), karena kondisi kesehatan mereka masih terbilang cukup baik.

Guna memutus rantai penyebaran virus yang sangat mematikan itu, tim Gugus Tugas percepatan penanganan Tuban bertindak cepat dengan melakukan isolasi santri berusia 16 tahun tersebut.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di ruang isolasi di RSNU Tuban," imbuhnya.

Di hari yang sama, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berusia 48 tahun asal Kecamatan Palang dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Koesma Tuban.

Data yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, sampai saat ini pasien yang terkonfirmasi positif di Tuban sebanyak 4 orang, 1 di antaranya meninggal dunia. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang, dengan rincian 4 di antaranya meninggal dan 8 pasien sembuh.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 554 orang, dengan keterangan 414 orang telah selesai masa pemantauan dan dinyatakan sehat. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO