Ikuti Rapid Test, 25 Warga Kediri Dinyatakan Negatif, Termasuk 2 Santri Ponpes Temboro

Ikuti Rapid Test, 25 Warga Kediri Dinyatakan Negatif, Termasuk 2 Santri Ponpes Temboro Warga saat antre untuk mengikuti rapid test.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri bersama petugas dari Puskesmas Grogol dan Puskesmas Tiron melaksanakan tes cepat (rapid test) terhadap 25 orang, Sabtu (2/5).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan menjelaskan, dari 25 orang yang menjalani rapid test tersebut, 18 orang berstatus OTG dari wilayah kerja Puskesmas Grogol, dan 7 orang dari wilayah Puskesmas Tiron.

"Dari 7 orang tersebut, 2 di antaranya merupakan santri dari Ponpes Temboro Kabupaten Magetan yang baru pulang ke Kediri. Dan hasil dari pelaksanaan rapid test terhadap 25 orang tersebut, semuanya negatif," kata Krisna, Sabtu (2/5).

Menurut Krisna, sebagai langkah antisipasi penyebaran dan memutus penularan Covid-19, petugas mengimbau untuk melaksanakan pembatasan sosial atau menjaga jarak, selalu memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).

Lanjut Krisna, rapid test selama ini sudah dilaksanakan TRC Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri di puskesmas-puskesmas di wilayah Kabupaten Kediri. Rapid test dilakukan kepada OTG maupun orang yang kontak erat hasil tracing dari kasus terkonfirmasi positif.

"Jika hasil rapid test positif, selanjutnya petugas akan melakukan tes swab untuk memastikan apakah orang tersebut terjangkit Covid-19," pungkas Krisna. (uji/rev)