KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Senin (4/5) pagi, melakulan penjemputan terhadap orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19, Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung, di Rusunama IAIN Tulungagung.
Komandan URC BP BPBD Kabupaten Kediri, Windoko menjelaskan, bahwa penjemputan warga Kediri yang bekerja di pabrik rokok yang semua karyawannya perempuan itu, guna menjalani isolasi di desa masing-masing. Sambil menunggu swab test yang rencananya akan lakukan pada hari Rabu (6/5) ini.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Menurut Windoko, warga yang pagi ini dijemput adalah ODP berinisial Suk (60) warga RT 3/1 Desa Silir Kecamatan Wates, dan Nas (65) warga RT 1/1 Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih.
"Untuk 2 warga tersebut dijemput oleh kendaraan PKM Wonorejo Ngadiluwih untuk diantar ke rumahnya masing-masing untuk melaksanakan isolasi mandiri," kata Windoko, Senin (4/5).
Selanjutnya, berinisial Lis warga RT 2/4 Dusun Wonorejo Desa Sidomulyo Kecamatan Semen, dan Suk warga Dusun Gambiran RT 2/3 Desa Kedak Kecamatan Semen.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Untuk 2 warga tersebut dijemput oleh kendaraan PKM Semen diantar ke tempat isolasi mandiri yang disediakan pemdes masing-masing," tambah Windoko.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa ada 17 karyawan pabrik rokok Mustika di Kabupaten Tulungagung yang mengikuti rapid test dan dinyatakan reaktif Covid-19. Dia ntara 17 karyawan tersebut, 4 orang berasal dari Kabuaten Kediri, dan 5 orang dari Kota Kediri. (uji/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News