2 Positif Covid-19 di Gresik Diambil Pemkot Surabaya, PDP dan ODP Kembali Naik

2 Positif Covid-19 di Gresik Diambil Pemkot Surabaya, PDP dan ODP Kembali Naik Data sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua warga Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten yang dinyatakan positif , ditarik Pemkot Surabaya, sehingga beralih menjadi data Pemkot Surabaya. Sebab, warga yang tinggal di Perumahan Putri Amerta Regency, Kecamatan Driyorejo itu masih tercatat berdomisili di Surabaya.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan , drg. Syaifuddin Ghozali menjelaskan, dengan adanya pengambilalihan dua 2 pasien positif oleh Surabaya, maka warga yang positif menjadi 30 orang, dari sebelumnya 32 orang.

"Dua warga Randegansari, Kecamatan Driyorejo yang kami nyatakan positif , saat ini beralih menjadi data Pemkot Surabaya, karena keduanya domisili di Surabaya," jelasnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi, Senin (4/5/2020).

Sementara jumlah masyarakat yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjut Ghozali, kembali naik. Terpantau hingga Senin (4/5/2020), jumlah warga berstatus PDP dari yang sebelumnya berjumlah 150 orang, naik menjadi 152 orang atau ada tambahan 2 orang.

Ghozali, melanjutkan bahwa kenaikan kasus juga terjadi pada Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari yang sebelumnya berjumlah sebanyak 1.121 orang, kini naik menjadi 1.124 orang, atau ada tambahan 3 orang. 

"Untuk PDP yang paling banyak masih ditempati tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kebomas 22 orang, Kecamatan Manyar 22 orang, dan Kecamatan 15 orang.

"Untuk warga yang positif tetap berjumlah 30 orang, dengan rincian 5 orang meninggal, 8 orang sembuh, dan 17 orang dalam perawatan. Untuk Orang Dalam Risiko (ODR) berjumlah 1.058 orang, dan OTG berjumlah 180 orang," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO