KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri telah melaksanakan safari dengan mendatangi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di dua kecamatan yaitu Banyakan dan Semen, Kamis (7/5) mulai pukul 10.00 WIB.
Tim gugus tugas sengaja datang ke rumah keluarga pasien positif Covid-19 untuk memberi semangat dan untuk meyakinkan bahwa mereka tidak sendirian, serta menyerahkan bantuan sembako.
Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
Windoko, Komandan URC BP BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa kedatangan tim ke rumah keluarga pasien untuk memberi semangat kepada pasien dan keluarga pasien yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
"Kami juga meyakinkan kepada saudara kita itu bahwa mereka tidak sendiri. Selama ini pasien dan keluarga pasien ada merasa seperti dikucilkan. Tidak ada tetangga yang jenguk. Mereka mengaku sedih. Makanya, kami dari Tim Gugus Tugas secara rutin akan mendatangi mereka, memberi semangat dan menghiburnya," kata Windoko, Kamis (7/6).
Menurut Windoko, hari ini safari diawali dengan datang ke Desa Jabon, Kecamatan Banyakan. "Bersama Kades Jabon, dengan didampingi dr Yahya, kami datang untuk proses penanganan dan edukasi kepada keluarga PDP. Ada 7 warga dalam status ODP yang menjalani isolasi karena memiliki kontak erat dengan PDP," ujar Windoko.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Masih menurut Windoko, selanjutnya tim mendatangi PDP positif Covid-19 di Desa Semen. Kepada keluarga PDP, tim juga memberi semangat dan meyakinkan mereka tidak sendiri.
"Saat di Desa Bobang, Tim juga ditemani Kades Bobang untuk proses penanganan dan edukasi kepada keluarga PDP. Ada tiga pasien positif di Desa Bobang ini," terang Windoko.
Masih menurut Windoko, hasil edukasi di dua desa tersebut adalah bahwa keluarga PDP bersedia melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Pemerintah desa juga kooperatif dan siap bertanggung jawab menanggung semua kebutuhan warganya yang masuk dalam daftar ODP, PDP, maupun yang positif Covid-19," pungkas Windoko. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News