KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Kediri membagikan nasi bungkus dimulai pada 4 Mei 2020 sampai 20 Mei 2020, kepada para warga terdampak Corona.
Targetnya, sejumlah 20.000 bungkus dibagikan menjelang buka puasa. Tak sekadar nasi bungkus (nasbung), tapi juga cara untuk menggalang solidaritas dan memberi pekerjaan bagi warga ekonomi lemah yang terdampak.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Target kami 18.000-20.000 bungkus diperuntukkan kaum duafa di Kota kediri. Penyalurannya lewat 46 kelurahan selama 20 hari. Awalnya, ini adalah anggaran untuk safari ramadan yang rutin diadakan tiap tahun. Namun karena pandemi Corona, untuk tahun 2020 ini anggaran safari Ramadan diganti menjadi pembagian nasi bungkus,” kata Ardi Handoko, Kabag Kesra Kota Kediri, Minggu (10/5).
Menurut Ardi, pembelian/pengaadaan nasbung dilakukan di warung-warung kecil di kelurahan masing-masing, guna pemberdayaan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Widya Purna Nurhuda, Lurah Setonopande, Kecamatan Kota, menambahkan bahwa yang memasak nasbung ini adalah warganya sendiri yang biasanya dapat order katering, tapi pas Corona tidak dapat order. Usaha katering yang dipilih pun yang usahanya kecil, bukan katering besar.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Menurut Widya, target dari Kesra, pembagian nasbung ini dilakukan setiap hari di setiap kecamatan di Kota Kediri. Masing-masing kecamatan minimal 1 kelurahan, ada yang 2 kelurahan per hari.
"Teknisnya, tetap menghidari berkumpul dan taat prosedur kesehatan. Dari warga yang memasak, nasi bungkus dikumpulkan ke kelurahan. Dari kelurahan ini, dibagian oleh Karang Taruna ke rumah-rumah yang membutuhkan. Harapannya, warga yang terdampak bisa mendapatkan buka puasa dengan nasi bungkus," ujar Widya.
Nunis (34 tahun), penerima order nasi bungkus yang harus menghidupi dua anaknya ini mengaku, selama ini mendapatkan order dari kantor-kantor. Semua ia olah sendiri. Berhubung kantor banyak yang bekerja di rumah, maka tak ada orderan. Untuk program nasbung ini, Nunis mengolah sekitar 400-an bungkus. Nasi bungkus dengan lauk daging ayam, mie, dan sayuran. Ia juga menggerakkan ibu-ibu yang lain untuk membantu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
“Kalau uangnya utamanya dari Pemkot, tapi warga juga ada yang iuran, juga Pak Lurah ikut nambahi,” kata Nunis.
Dalam memasak, ia juga menaati prosedur kesehatan. Semua menggunakan masker dan memerhatikan kebersihan dari mulai bahan hingga pembungkusan.
Bagian Kesra sendiri menargetkan, semua warga terdampak mendapatkan pembagian nasbung ini. Bantuan yang bisa langsung dimakan dan pengolahannya hingga pembagiannya melibatkan warga kelurahan secara bergiliran. (uji/ian)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News