
LAMONGAN, BANGSAOINLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak COVID-19, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lamongan menyalurkan 6.000 paket sembako melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan di Posko Pendopo Lokatantra, Senin (11/5).
Paket sembako yang terdiri beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, dan mi instan 5 pcs tersebut diberikan langsung oleh Ketua Baznas Lamongan KH Abdul Rouf dan diterima Bupati Fadeli yang sekaligus Ketua GTTPC.
Baca Juga: Bupati Lamongan Teken MoU dengan Kejaksaan soal Bidang Hukum Perdata
KH Abdul Rouf mengungkapkan, pemberian paket sembako itu sebagai bentuk pertanggungjawaban Baznas untuk menyalurkan dana yang dihimpun kepada mereka yang terdampak COVID-19.
Sembako tersebut selanjutnya akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan di seluruh kecamatan. Termasuk disalurkan kepada 34 panti asuhan dan lembaga sosial lainnya oleh Ketua Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Makhdumah Fadeli.
Sebelumnya, Baznas juga telah menyalurkan bantuan sebanyak 6 ton beras dan 2.000 masker kepada warga terdampak banjir di 27 kecamatan yang masing-masing kecamatan mendapat jatah 2 kwintal beras.
Baca Juga: Bengawan Solo Meluap, Pemkab Lamongan Salurkan Bantuan Logistik
Selain itu juga melakukan pentasyarufan satu desa tiga mustahik, pemberian beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa serta bantuan kepada mualaf.
Bupati Fadeli menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada GTPPC Lamongan untuk menyalurkan berbagai bantuan. Baik 20 ribu telur dari Sidoagung Group maupun 6.000 paket sembako dari Baznas Lamongan. "Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat Lamongan, yang terdampak COVID-19," harapnya.
Selain Baznas, bantuan juga datang dari Direktur Liem Fee Lok PT Panca Patriot Prima (Sidoagung Group) berupa 20 ribu butir telur. (qom/ian)
Baca Juga: Sosialisasi dan Vaksinasi di Kandang Ternak, Bupati Lamongan Optimis Kasus PMK Bisa Disembuhkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News