2 Orang Terpapar Corona, Puskesmas Tambakboyo Tutup dan Seluruh Karyawan Isolasi Mandiri

2 Orang Terpapar Corona, Puskesmas Tambakboyo Tutup dan Seluruh Karyawan Isolasi Mandiri Pengumuman tentang Puskesmas Tambakboyo yang ditutup tampak ditempel di pagar.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua tenaga medis di Puskesmas Tambakboyo, Kecamatan Tuban, diketahui terpapar virus Corona. Akibatnya, pelayanan puskesmas tutup selama 8 hari dan petugas medis lainnya harus isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi, Senin (11/5) mengatakan, pelayanan puskesmas ditutup mulai 11 hingga 18 Mei 2020. Baik pelayanan rawat jalan, UGD, rawat inap, maupun persalinan.

Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Satgas Covid-19 Tuban Ingatkan Warga tentang Prokes di Tempat Keramaian

Penutupan itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran covid-19 di puskesmas dan daerah sekitarnya. "Penutupan ini sebagai bentuk kewaspadaan," tutur Bambang, sapaan akrabnya.

Adapun satu petugas medis perempuan (29) yang bertugas di puskesmas tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Saat ini pasien menjalani perawatan medis di ruang isolasi RS Medika Mulia Tuban.

Sementara, satu pegawai lainnya diketahui positif Covid-19 setelah melakukan swab test mandiri di Unair dengan hasil positif. Hasil swab itu baru keluar hari ini.

Baca Juga: Mas Lindra Klaim Vaksinasi di Tuban Capai 70,77 Persen

"Dari hasil tracking menyebutkan bahwa karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 itu pernah kontak dengan sejumlah petugas yang ada di Puskesmas Tambakboyo," beber Bambang.

Kata Bambang, penutupan ini dilakukan sebagai langkah kewaspadaan serta melindungi masyarakat agar tidak tertular. Karena pegawai tersebut pernah kontak dengan karyawan lain di Puskesmas Tambakboyo. Saat ini seluruh karyawan dan tenaga medis disuruh menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Varian Baru, Timpora Tuban Awasi Ketat Keberadaan WNA

"Seluruhnya yang pernah kontak dengan pasien sudah kami minta isolasi mandiri. Namun hasil rapid test, seluruhnya karyawan negatif," terangnya.

Bambang meminta, agar masyarakat yang ingin rawat jalan dan pelayanan kegawatdaruratan untuk mendatangi Puskesmas lainya. Sementara, untuk pelayanan dialihkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) seperti di Pustu Desa Merkawang, Mander dan Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo.

"Kalau membutuhkan pelayanan silakan datang ke puskesmas terdekat," saran Bambang.

Baca Juga: Semakin Terkendali, Pasien Covid-19 di Tuban Tinggal 3 Orang

Diketahui, selain puskesmas yang ditutup, Kantor Kecamatan Tambakboyo juga ikut ditutup. Kantor kecamatan ditutup karena rumah kedua pasien dekat dengan kantor kecamatan. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO