TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bersama 23 daerah lainnya di Jawa Timur, Kabupaten Tuban masih berstatus level 3 dalam PPKM berbasis level yang diterapkan pemerintah. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui dinas kesehatan selalu meminta masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan prokes," kata Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (21/10).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Ia menjelaskan, status Tuban yang masih berada di level 3 disebabkan karena masih minimnya capaian vaksinasi. Hingga kini, capaian vaksinasi di Tuban baru sekitar 41 persen atau 387.628 jiwa untuk dosis pertama, sedangkan vaksinasi tahap kedua 175.689 jiwa atau 19 persen.
Jumlah tersebut masih jauh dari indikator yang harus dipenuhi untuk bisa turun level PPKM.
"Untuk turun ke level 2, capaian vaksinasi harus minimal 50 persen dan 40 persen lansia," tuturnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Bambang berujar, secara umum sebaran kasus Covid-19 di Tuban terlihat masih cukup terkendali. Kendati demikian, masyarakat diminta selalu waspada dan menaati prokes, mengingat perkembangan kasus Covid-19 sangat fluktuatif.
"Sejak Senin (18/10) kemarin terjadi penambahan 18 kasus baru, sembuh 5 pasien, dan nihil kematian," kata Bambang.
Secara kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban mencapai 7.453 orang. Dengan rincian, sembuh 6.503 orang, meninggal 925 orang. Sedangkan, 25 orang menjalani perawatan dan pemantauan, yakni 3 orang dirawat RSUD R Koesma, RS Ali Mansyur 1 orang, RS Luar 11 orang, dan menjalani isolasi terpadu (Isoter) 10 orang. (gun/mar)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News