KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan pedagang Pasar Besar Kota Batu, minggu ini Dinkes Kota Batu akan melakukan rapid test kepada sekitar 3.000 pedagang yang tersebar di unit 1 hingga unit 5.
Menurut Drs. Eko Suhartono, Kepala Diskopumdag Kota Batu, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinkes terkait rapid test tersebut.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
"Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan dinkes. Terkait berapa jumlah pedagang yang akan di-rapid test, kami belum berani memastikan. Kalau kami inginnya semua pedagang di-rapid test," ujar Eko Suhartono, Senin (18/5).
Sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area Pasar Besar Kota Batu, Diskopumdag telah memberlakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain mewajibkan semua pedagang maupun pembeli menggunakan masker saat masuk pasar, mencuci tangan saat masuk dan keluar area pasar, serta pengecekan suhu tubuh.
"Kami juga sudah mengatur jarak lapak antar pedagang di pasar pagi. Jaraknya ada yang satu meter hingga dua meter. Sepeda motor yang selama ini bebas keluar masuk pasar pagi juga sudah kami larang," terangnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
Rencana rapid test bagi pedagang Pasar Besar Kota Batu juga dibenarkan Fadli Amarullah, Kepala UPT Pasar Besar Kota Batu. Menurutnya, jumlah pedagang di area Pasar Besar Kota Batu sekitar 3.000 orang.
"Dalam minggu ini seluruh pedagang akan dilakukan rapid test. Ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kalangan pedagang yang tengah marak akhir-akhir ini," ujar Fadli.
Seperti diberitakan, belakangan marak pedagang pasar yang kejadian konfirm positif Covid-19. Diawali salah seorang pedagang sayur asal Pujon, dan yang terakhir perempuan berinisial S warga Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Keduanya awalnya berstatus PDP, namun kemudian keluar hasil swab-nya dan dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Agus, Ketua Paguyuban Pedagang Sayur pasar besar Kota Batu menyambut baik rencana rapid test bagi para pedagang. Ia sangat mendukung diadakan rapid test bagi para pedagang sebagai upaya pencegahan Covid-19.
"Kami sampai saat ini belum menerima informasi rencana rapid test tersebut. Kalaupun ada rencana seperti itu, dan jika dirasa perlu sebagai upaya pencegahan Covid-19, maka kami siap mendukungnya," ungkapnya.
Berdasarkan update terakhir, Minggu (17/5), jumlah ODR 2.154, OTG 227, ODP 267, PDP 59, dan konfirm positif sebanyak 7 orang, dengan rincian dirawat 4 orang, sembuh 1 orang dan meninggal 1 orang. (asa/dur)
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News