SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Setelah terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19) beberapa minggu lalu, dua warga yang terdata dalam klaster Waru, Sidoarjo, akhirnya dinyatakan sembuh.
Salah satu warga tersebut yakni, Yasmina (46). Ia mengaku bersyukur telah terbebas dari masa isolasinya. Sejak menjalani masa isolasi di ruang khusus RSUD Sidoarjo, dirinya harus rela, sementara jauh dari keluarga dan anak-anaknya.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Saya dan suami diisolasi di rumah sakit selama 16 hari. Alhamdulillah, sekarang ini kami sudah pulang, dinyatakan sembuh dari Corona," cetusnya, Jumat (29/5).
Menurut dia, menjadi seorang pasien Corona jelas tidak enak sekali. Rasa khawatir itu pasti ada. Namun, dia berkeyakinan bahwa dengan berikhtiar dan tetap menjaga perilaku hidup sehat, maka imun akan menjaga tubuh untuk melawan virus.
"Kami bersyukur, di tengah menjalani isolasi, keluarga kami tetap terjamin. Semua Tim Satgas Penanganan Covid-19 berpesan agar kami tabah menjalaninya. Karena itu, kami pun tidak merasa tertekan menjalaninya. Kami sambi berdoa dan berdzikir," imbuhnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Senada disampaikan oleh Wagianto (54) warga Kecamatan Waru, Sidoarjo yang juga usai menjalani isolasi mandiri. Ia bersyukur, kini sudah terbebas dari masa penyembuhan. Peran relawan, dan Tim Satgas Penanganan Covid-19, Kampung Tangguh di Sidoarjo, cukup membantu sekali.
"Alhamdulillah saya sudah terbebas. Sebagai seorang pasien, yang disampaikan para perawat agar dituruti. Yaitu, dengan tidak gampang minta pulang dulu sebelum tubuh kita benar-benar sehat, terbebas dari virus," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengaku sangat bersyukur dengan adanya Tim Kampung Tangguh. Menurutnya, mereka mampu bekerja dengan baik. Sebagai harapan semua warga untuk segera terbebas dari sebaran Covid-19.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Semoga kampung tangguh ini bisa benar-benar menjadi solusi keluar dari persoalan sulit, bebas dari paparan Covid-19. Khususnya bagi mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri, agar ini bisa terus berjalan dengan baik," terangnya.
Selain jadi solusi penyembuhan, lanjut Sumardji, kampung tangguh juga efektif untuk penanganan dari segi keamanan di suatu wilayah. Terlebih lagi, dengan tersedianya bahan pangan, diharapkan mampu menekan angka sebaran Covid-19 di Sidoarjo khususnya.
"Penting sekali penerapan Kampung Tangguh yang ada di desa-desa itu, agar bisa berjalan maksimal. Tersedianya bahan pangan warga tidak perlu repot lagi keluar wilayahnya. Selain efektif untuk proses penyembuhan juga untuk keamanan suatu wilayah," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News