Pemkab Tuban Kehilangan PAD Hampir Rp 1 Miliar di Sektor Pariwisata Selama Pandemi

Pemkab Tuban Kehilangan PAD Hampir Rp 1 Miliar di Sektor Pariwisata Selama Pandemi Bupati dan Wabup Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 mengakibatkan sejumlah sektor pendapatan menurun drastis. Tak terkecuali di bidang pariwisata, juga terkena imbas penyebaran virus Corona yang hingga saat ini belum terkendali.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengaku kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 1 miliar dari sektor pariwisata selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Selasa (2/6).

"Ada 5 obyek wisata yang dikelola pemkab. Kalau dihitung kerugiannya sekitar Rp 987 juta atau hampir Rp 1 miliar selama pandemi ini," kata Noor Nahar Hussein kepada BANGSAONLINE.com.

Selama ini, telah melakukan penutupan sejumlah tempat wisata, baik yang dikelola pemkab maupun pihak swasta sejak bulan Maret kemarin. Selama ini pula pengelola obyek wisata tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

"Penutupan obyek wisata ini berlangsung selama 3 bulan, sejak Maret lalu," imbuhnya.

Wabup meminta para pengusaha tempat wisata untuk lebih bersabar dalam membuka kembali tempat usahanya. Obyek wisata yang selama ini tutup baru akan diperbolehkan buka kembali seiring diberlakukannya new normal oleh pemerintah pusat.

Namun demikian, para pemilik obyek pariwisata diharuskan memerhatikan physical distancing atau menjaga jarak bagi para pengunjung. Selain itu, pengelola juga diwajibkan menyediakan fasilitas sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

"Kita masih menunggu pelaksanaan New Normal dari pusat, itu pun setiap pengelola wisata harus menyediakan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO