GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU RI telah memutuskan perhelatan Pilkada serentak di 270 kabupaten, kota, dan provinsi se-Indonesia digelar pada 9 Desember 2020.
Kesepakatan ini setelah Komisi II DPR RI menyetujui perubahan rancangan Peraturan KPU RI (PKPU) tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Mengacu PKPU tersebut, tahapan pendaftaran pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dibuka mulai tanggal 4-6 September 2020.
Saat ini, masih ada waktu 2,5 bulan bagi partai politik (parpol) atau gabungan parpol di Kabupaten Gresik sebelum mendaftarkan pasangan calon mereka ke KPU. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun parpol yang telah menurunkan rekom kepada figur yang akan diusung.
"Rekom DPP belum turun hingga saat ini, Mas. Masih disaring, diayak dan digodok," ujar Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (10/6).
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Senada juga diungkapkan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Gresik, Moh. Abdul Qodir. "(Rekom, red) Belum turun, ditunggu saja," kata Qodir.
Hanya, Qodir mengungkapkan, kalau Ketua DPC PKB Gresik, Moh. Qosim telah dipanggil ke DPP. "Pak Ketua (Qosim) Senin (8/6) berangkat ke DPP. Beliaunya sampek naik mobil ke Jakarta," ungkapnya
Sekretaris DPC Gerindra Gresik, Asikin Harianto juga mengaku kalau rekom DPP untuk calon yang diusulkan belum turun. "Belum turun. Saya kira semua partai sama, belum turun," katanya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim (Anha), juga menyatakan rekom dari DPP belum turun. "Belum turun siapa yang bakal direkom. Kami masih menunggu," tuturnya.
Golkar sendiri mengusulkan sejumlah nama ke DPP untuk diusung menjadi bacabup dan bacawabup Gresik 2020. Di antaranya, Ahmad Nurhamim (Anha), Moh. Qosim, Asluchul Alif, Fandi Akhmad Yani, Achmad Nadlir, Sueb Abdullah, Tri Putro Utomo, Suberi, Achmad Effendy Noor, Muh. Nuh, dan sejumlah nama lain. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News