TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dr. Murti Rukiyandari menyampaikan adanya 6 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Namun, di hari yang sama, juga ada tambahan 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan pasien ke-14 di Trenggalek.
"Ada 6 pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Pasien tersebut terdiri dari pasien 06, 07, 08, 09, 10, dan pasien 11," kata Murti dari Smart Center Pendopo Trenggalek, Rabu (10/6) malam.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Pasien 06 dan 07 berasal dari Desa Karanganom Kecamatan Durenan. Pasien 08 berasal dari Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek, Pasien 09 dari Desa Ngulungkulon, pasien 10 dari Desa Sumberbening, dan pasien 11 dari Desa Salam Wates.
Keenam pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah hasil swab yang telah dilakukan hingga dua kali, hasilnya negatif.
"Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan akan menerbitkan surat keterangan sehat pada pasien 06, 07, 08, 09, 10, dan 11 serta menganjurkan pada para pasien tersebut untuk tetap disiplin memakai masker, melakukan physical distanching, dan sering mencuci tangan," paparnya.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Dijelaskan olehnya, pasien Covid-19 yang masih berada di Asrama BKD Trenggalek saat ini masih tersisa tiga orang pasien. Yaitu pasien 12, 13, dan pasien 14.
Ia menjelaskan riwayat pasien ke-14. "Pasien 14 merupakan seorang perempuan berusia 18 tahun berasal dari Desa Ngrambingan Kecamatan Panggul," terangnya.
Dia merupakan karyawan pabrik sarang burung walet di Surabaya. Selama ini, pasien tinggal di ruko jalan Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. "Jadi pasien 14 ini sebelumnya ditetapkan sebagai OTG atau kontak erat dari pasien 09," jelas Dokter Teladan Nasional ini.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Pada 21 Mei, pasien pulang bersama pasien 09 dalam satu travel. Pada 22 mei keluarga pasien 14 melapor ke Satgas Desa Ngrambingan tentang kedatangan pasien 14. Satgas desa selanjutnya memerintahkan pada pasien 14 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kemudian pada 30 Mei, dia menjalani rapid test di Puskesmas Panggul dan hasilnya nonreaktif. Selanjutnya pada 6 Juni, pasien kembali menjalani rapid test yang kedua dan hasilnya reaktif.
Pada 8 Juni pasien 14 dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk dilakukan tes swab. "Dan pada hari ini hasil swab yang dilakukan di BPLK Surabaya dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19," ungkapnya.
Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Selanjutnya, petugas Dinas Kesehatan Trenggalek menjemput pasien 14 untuk dikarantina di Asrama BKD Trenggalek. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News