GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kebijakan penerapan transisi new normal life (hidup normal) pandemik Covid-19, disambut positif sejumlah pengelola wisata di Kabupaten Gresik.
Salah satunya, pengelola Wisata Alam Gosari (Wagos) di Desa Gosari Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang sudah mulai membuka usahanya.
BACA JUGA:
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Namun, pengelola Wagos memberlakukan protokol kesehatan ketat sesuai standar operasi prosedur (SOP) Covid-19. Langkah ini, dilakukan pengelola untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Para pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, serta cek suhu tubuh dengan thermalgun yang telah disiapkan oleh pengelola di pintu masuk.
Ketua Pengelola Wagos Misbakhud Dawam mengatakan, wisata alam ini terbangun dari inisiatif dari pemuda Desa Gosari yang berkeinginan potensi alam yang ada di desanya berdaya, kekayaan lokal terjaga, serta situs budaya dipertahankan. "Makanya, kami buat Wagos ini," ungkapnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/6).
Menurut Misbakhud Dawam, pada masa transisi new normal life ini pihaknya juga membatasi pengunjung hanya 1.500 per hari. Adapun untuk tiket masuk wisata, Rp 10.000 untuk dewasa, dan Rp 5.000 untuk anak-anak.