TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Murti Rukiyandari menyampaikan terdapat tiga tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga pasien tersebut adalah dua orang wanita dan satu orang pria.
Dr. Murti Rukiyandari merinci tiga pasien tambahan itu, 1 orang wanita usia 53 tahun asal Desa Sobo Kecamatan Munjungan yang merupakan pasien ke-17. Kemudian 1 orang wanita usia 52 tahun asal Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan, pasien pasien ke-18. Dan pasien ke-19 adalah pria usia 22 tahun asal Desa Karanganyar Kecamatan Pule
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
"Pasien 17 tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Tanggal 4 Juni, pasien merasa demam, sesak napas, mual, dan nyeri perut. 11 Juni, pasien dia berobat ke Rumah Sakit di Tulungagung," kata Murti dari smart center Trenggalek, Sabtu (20/6).
"Di rumah sakit tersebut dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Tetapi ketika dilakukan foto rontgen paru-paru atau foto rontgen thorax, ditemukan adanya gambaran pneumonia atau peradangan paru-paru," tambahnya.
Lalu pada 12 Juni dilakukan tes swab, dan hasilnya keluar pada 17 Juni menyatakan dengan hasil positif Covid-19.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Untuk pasien ke-18, sebelumnya mengalami gejala lemas disertai keringat dingin pada 1 Juni. Oleh pihak keluarga pasien, yang bersangkutan dibawa ke salah satu klinik swasta dan mendapat perawatan hingga 4 Juni.
"5 Juni, saat berada di rumah, gejala merasa kambuh dan dibawa ke rumah sakit swasta di Tulungagung dan dirawat selama 5 hari. Anak dari pasien 18 ini yang tinggal di Malang pada 8 Juni pernah menjenguk pasien 18 di rumah sakit tersebut, dan kembali lagi ke Malang pada 11 Juni," kata dia.
Kemudian pada 9 Juni, meski belum dinyatakan sembuh, pasien 18 minta pulang. Selanjutnya pada 10 Juni, pasien 18 dibawa berobat oleh anaknya ke Rumah Sakit di Tulungagung. Saat berada di Rumah Sakit Tulungagung dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Pasien pun dilakukan swab test dan hasilnya positif Covid-19.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Sementara untuk pasien 19, sebelumnya menderita penyakit kronis, yaitu kelainan darah. Setiap dua minggu sekali, ia harus melakukan kontrol di rumah sakit di Tulungagung.
"Pada 9 Juni saat di-rapid test hasilnya reaktif icm, dan pada 10 Juni dilakukan tes swab, hasilnya keluar pada 14 Juni dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap dr. Murti.
Menurut dr. Murti, Gugus Tugas Covid-19 Trenggalek baru mengetahui adanya tambahan tiga warga terkonfirmasi positif Covid-19 dari Pemkab Tulungagung, pada 18 Juni yang lalu. Saat ini, ketiga pasien tersebut masih dirawat di rumah sakit Tulungagung.
Baca Juga: Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Hingga saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Trenggalek masih melakukan pendalaman atas indikasi penularan terhadap ketiga pasien tersebut.
Dengan demikian, jumlah seluruh pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek sebanyak 19 orang. Dengan rincian, 12 orang sudah dinyatakan sembuh, 3 orang berada di Asrama BKD Trenggalek, dan 4 orang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Tulungagung. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News