Korban Raibnya Uang Bantuan Aslut di Kota Probolinggo Bertambah Satu Lagi

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kasus raibnya uang bantuan Asistensi Lanjut Usia Terlantar (Aslut) di rekening bank milik Mbok Suryo Tiami (75) asal Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo bagaikan gunung es. Korbannya bertambah satu orang lagi, yakni Mbok Supinah (80) RT 05 RW 02 Kelurahan Pilang.

Perempuan yang juga mengalami gangguan di kedua matanya tersebut mengaku kalau hanya satu kali diberi bantuan Aslut sebesar Rp 200 ribu. “Hanya satu kali dapat. Setelah itu tidak lagi,” ungkap Mbok Supinah kepada sejumlah wartawan, Minggu (28/6).

Baca Juga: Pemkab dan DPRD Probolinggo Bahas LKPJ Bupati 2023

Sebagai penerima bantuan Aslut, Mbok Supinah hanya diberi buku rekening bank. Sedangkan kartu ATM-nya dipegang oleh petugas pendamping Aslut.

Terungkapnya Mbok Supinah yang juga mengaku tidak menerima uang bantuan tersebut, ketika Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Fernanda berkunjung ke rumahnya.

“Hati saya tergerak untuk membantu mereka,” katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Hadiri Penguatan Kapasitas SDM PKH di Kota Probolinggo

Politikus partai Golkar itu berinisiatif membantu mereka, karena kasus ini ramai di pemberitaan media. “Ini menjadi tanggung jawab Pemerintah. Meskipun mereka tidak dapat, sebenarnya banyak program bantuan yang bisa disisihkan untuk mereka,” tandasnya.

Saat berkunjung ke rumah Mbok Suryo Tiami dan Mbok Supinah, Fernanda memberikan bantuan berupa beras. “Hati saya lebih tergerak lagi, karena warga di sini akan menggalang uang recehan yang nantinya akan diberikan kepada keduanya untuk mengganti uang bantuannya yang raib,” ungkapnya. (prb1/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News