SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di era digital, kemudahan dalam segala lini menjadi salah satu keharusan, termasuk urusan tukang. Masyarakat juga tak perlu bingung dalam mencari tukang berkualitas dengan ongkos bersaing, karena kini hadir aplikasi IniTukang.
Aplikasi yang dikembangkan PT Geoanfield Solusi Indonesia (GSI) tersebut diluncurkan di Hotel Ibis, Jemursari, Surabaya, Rabu (1/7/2020) malam.
Baca Juga: Puluhan Besi Penutup Selokan Trotoar di Frontage Juanda Sidoarjo Hilang
"Aplikasi ini asli bikinan arek Surabaya dan Sidoarjo. Semula kita ingin memaksimalkan potensial di kedua daerah tersebut, tapi karena berkembangnya situasi maka lingkupnya akan kita perluas lagi," kata CEO IniTukang, Egha Rodhu Hansyah.
Egha menuturkan, aplikasi ini sekaligus terobosan baru terkait dengan revolusi tukang. Jika selama ini untuk mendapatkan tukang biasa lewat getok tular, dari tetangga ke tetangga rumah, maka kini akan semakin mudah.
"Harapan kita, ke depan tukang itu benar-benar terkualifikasi sesuai dengan kompetensinya. Jadi masyarakat atau user yang menggunakan tukang tidak sampai keliru," katanya.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Misalnya kalau tukang cat, ya memang spesialisnya di tukang cat dengan pengerjaan selalu mengedepankan kepuasan pelanggan," sambungnya.
Para tukang yang tergabung di aplikasi ini juga terjaga kompetesinya, karena IniTukang mengedepankan pelatihan dan kompetensi. Terlebih IniTukang sangat selektif dalam memilih mitra.
Soal harga jasa, ujar Egha, user bisa dealing langsung dengan tukang. "Tukang akan menawarkan harga jasanya. Kita rata-rata sama kok, antara Rp 110 ribu-120 ribu per hari," ucapnya.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Jadi, user bisa negosiasi dengan tukang. Setelah terjadi kesepakatan dan di-approve oleh user, tukang akan datang dulu melakukan survei supaya pekerjaannya sesuai dengan yang diinginkan user," jelasnya.
Bagaimana kalau ada komplain dari user? Menurut Egha, tetap ke tukang tapi ada pemantauan dari mitra. Sebab, tukang ini mendaftarnya ke mitra dan mitra yang melakukan verifikasi ke aplikasi IniTukang.
"Saat ini baru 25 mitra, kita baru benar-benar masuk playstore itu 20 Juni 2020, dan hari ini kita soft launching. Targetnya masih Surabaya dan Sidoarjo, next ke beberapa kota lain di Jatim," tandas Egha. (mdr/ian)
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News