SIDOARJO (BangsaOnline) –Proyek pembangunan kantor Kelurahan Krian Kecamatan mendapatkan sorotan tajam dari Komisi C DPRDSidoarjo. Sebab, saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (13/1/2015) lalu, komisi yang membidangi pembangunan ini, menemukan plafon bangunan bocor. Selain itu, sejumlah ubin lantai juga sudah retak-retak.
Dengan realitas tersebut, Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Mohammad Nizar mengaku kecewa dengan kondisi Kantor Kelurahan Krian tersebut. “Bagaimana tidak kecewa, lha wong plafon sudah dirembesi air. Sejumlah keramik (ubin) juga sudah retak-retak,” cetusnya saat dihubungi BangsaOnline, Rabu (14/1/2015). Tak hanya itu, Nizar juga melihat kondisi pagar kantor sudah ‘bocel-bocel’.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
Kekecewaan Nizar tersebut bisa jadi terkait dengan nilai dana yang digelontorkan untuk membangun Kantor Kelurahan Krian tersebut. Sebab, kata Nizar, proyek Kantor Kelurahan Krian itu memakai dana sebesar Rp 701 juta yang berasal dari APBD Tahun 2013. “Bagi saya pribadi, saya kurang puas dengan hasil proyek tersebut,” tandas politisi asal Kecamatan Krian ini.
Dengan kondisi proyek Kantor Kelurahan Krian itu, Nizar berharap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat mensinergikan antara fungsi pengawasan dengan pihak konsultan. “Sehingga proyek-proyek yang dikerjakan hasilnya maksimal dan sesuai harapan,” tegas politisi Partai Golkar ini.Selain ke Kantor Kelurahan Krian, komisi C pada Selasa (13/1) juga melakukan sidak ke RPH Krian dan proyek Puskesmas Krian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News