Pasar Kedanyang Ditutup Sementara, Pedagang Tumpah Ruah di Jalan

Pasar Kedanyang Ditutup Sementara, Pedagang Tumpah Ruah di Jalan Pedagang Pasar Kedanyang berjualan di kanan kiri jalan pasca pasar ditutup. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasar Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas ditutup sementara sekira sepekan, terhitung mulai 29 Juni 2020. Penutupan pasar ditandai dengan pemasangan papan pengumuman di depan pintu masuk pasar dan pemasangan police line mengelilingi pasar.

Penutupan pasar tersebut lantaran banyak pedagang di sana yang terpapar virus Covid-19.

Baca Juga: Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik

Sejumlah pedagang yang telah bertahun-tahun mengais rezeki untuk menopang kebutuhan hidup keluarga dari transaksi jual beli di pasar tersebut, tentu dibuat kelimpungan.

Akibatnya, pedagang tetap nekat berjalan. Namun tidak di dalam pasar. Mereka membeber jualannya di pinggir jalan secara memanjang.

Karena sempitnya area yang mereka gunakan berjualan, anjuran physical distancing (jaga jarak) pun susah mereka terapkan.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru

Sejumlah pedagang saat ditanya mengaku tetap nekat berjualan di pinggir jalan pasca Pasar Kedanyang ditutup sementara, lantaran kebutuhan hidup terus berjalan.

"Ini pekerjaan kami satu-satunya Mas. Kalau saya tak jualan, siapa yang kasih makan," ungkap Ny. Nur, salah satu pedagang kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (5/7).

Sebelumnya, Kepala Desa Kedanyang Achamd Mustofa kepada wartawan mengatakan, banyak warga dan pedagang di lingkungan Pasar Kedanyang terpapar Covid-19. Karena itu, pasar ditutup sementara selama sepekan.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis

Hanya, Mustofa tak mau menyebut pasar Kedanyang ditutup. "Pasar Kedanyang tidak ditutup. Para pedagang tak boleh berjualan selama seminggu lantaran pasar kita sterilkan," katanya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO