Suasana pelaksanaan ritual Yadnya Kasada.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Suku Tengger mengangkat tiga dukun baru. Pengangkatan terhadap tiga dukun baru suku Tengger tersebut dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan ritual Yadnya Kasada, Selasa (7/7/2020) dini hari.
“Salah satu syarat menjadi Dukun Tengger itu harus mempunyai keluarga,” ujar Ketua Paruman Dukun Tengger, Mbah Sutomo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga: Imbas Tiket Wisata Gunung Bromo Meroket Jelang Nataru: Wisatawan Sepi, Omzet Pelaku Usaha Anjlok
Menurutnya, dukun yang sudah tua harus ada regenerasi. Seperti di Desa Sariwani dan Desa Sapikerep.
Syarat untuk menjadi seorang Dukun Tengger, lanjutnya, bahwa yang bersangkutan tidak hanya harus berkeluarga, namun juga harus hafal 50 persen mantra dari sebanyak 240 seloka.
Sebelum mereka dikukuhkan sebagai Dukun Tengger, mereka juga harus mengikuti ujian berupa ritual Mulunen, yakni wisuda Samkara atau upacara ujian sekaligus pengukuhan dukun baru.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru 2024, Polres Pasuruan Gelar Ramp Check Mobil Wisata Gunung Bromo
"Ritual Mulunen itu dilaksanakan pada puncak Yadnya Kasada meliputi pembacaan sejarah Yadnya Kasada dan sejarah Tengger," tukasnya. (prb1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
