Pamit ke Kamar Mandi, Seorang Wanita di Jombang Curi Uang di Toko Parfum, Aksinya Terekam CCTV

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Berdalih pamit ke kamar mandi, seorang wanita mencuri uang di sebuah toko yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Alhasil, uang senilai 8,8 juta rupiah raib.

Aksi nekat wanita yang mengenakan jilbab ini sempat terekam kamera CCTV yang dipasang di dalam, serta di ruangan penyimpanan barang milik toko OXY (Parfum & Aksesoris) tersebut.

Pemilik toko, Sammulia Rahmadiansyar (33), mengatakan bahwa aksi pencurian terjadi pada Senin (6/7/2020) lalu sekira pukul 09:42 WIB. Namun, kejadian yang menimpanya baru disadari sekitar pukul 11:30 WIB. Ketika itu, salah seorang karyawan bagian keuangan sedang mencari uang hasil jualan toko senilai Rp 8,8 juta.

“Ada karyawan bagian keuangan sedang mencari uangnya di mana. Karena uang yang dicari tidak ketemu, saya merasa curiga dan langsung cek CCTV. Saat saya putar hasil rekaman CCTV, ternyata ada yang mengambil,” tuturnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (8/7/2020).

Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat seorang wanita memasuki ruang penyimpanan barang. Di layar monitor, aksi pencurian yang dilakukan wanita tersebut menunjukkan waktu pada pukul 09:42 WIB. Pelaku mengenakan baju motif belang-belang hitam putih, serta bawahan celana warna hitam.

Selain itu, pelaku yang beraksi seorang diri mengenakan jilbab warna biru, memakai masker hitam, serta membawa tas kecil warna cokelat yang dikalungkan di pundak. Usia pelaku diperkirakan sekitar 40 tahun.

“Ia masuk ke kamar penyimpanan barang yang berada di belakang meja kasir. Pamitnya mau ke kamar mandi, saat masuk ke belakang langsung belok kiri dan mengambil uang yang berada di rak kayu, kemudian dimasukkan dalam tasnya. Padahal arah ke kamar mandi masih masuk ke belakang,” jelas lelaki yang akrab dengan panggilan Sam ini.

Masih menurut Sam, wanita tersebut datang ke tokonya berniat membeli aksesoris. Saat itu, karyawan toko yang berjumlah 3 orang sedang sibuk melayani para pelanggan. Dari situlah, pelaku diduga memanfaatkan kelengahan karyawan.

“Saat itu ada dua konsumen, karyawan ada tiga dan semua melayani pelanggan. Dan pelaku itu juga beli barang. Setelah berhasil mengambil uang, ia sempat balik ke karyawan untuk melakukan transaksi lagi. Kami tidak mengenali wajahnya, sebab semua pembeli disini wajib pakai masker,” pungkasnya.

Aksi pencurian tersebut terbilang cukup rapi. Sebab, kendaraan pelaku sengaja tidak ditaruh di depan toko untuk menghindari CCTV. Atas kejadian tersebut, pemilik toko akan melaporkan ke pihak kepolisian. (aan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News