SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020 Bambang Haryo Soekartono (BHS) membuktikan komitmennya untuk mengembangkan dan mengembalikan kejayaan persepakbolaan di Sidoarjo.
Salah satunya memberikan bantuan dana pembinaan Rp 10 Juta untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Jaya Desa Sepande Kecamatan Candi.
Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim
Dana pembinaan tersebut diserahkan di sela pertandingan antar SSB usia 12 tahun dan 10 tahun, di lapangan sepak bola Desa Sepande, Candi, Minggu (26/7).
Ketua Tim Pemenangan BHS, Wahyudin mengatakan, BHS mulai awal berkomitmen mengembangkan sepak bola Sidoarjo dengan sejumlah langkah. Salah satunya, menggelar berbagai turnamen untuk kelas usia tertentu.
"Dengan memperbanyak turnamen, maka kualitas pemain dari bibit-bibit pemain SSB akan semakin bagus dan berpengalaman di lapangan," cetus Wahyudin saat penyerahan dana bantuan pembinaan untuk SSB Tunas Jaya Sepande.
Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme
Bentuk komitmen lainnya, kata Wahyudi, BHS selalu memberikan dukungan untuk perbaikan infrastruktur sepak bola mulai sarana, prasarana hingga peralatan latihan untuk setiap SSB. Karena itu, BHS tidak hanya memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan latihan. Namun, juga memberikan bantuan dana pembinaan untuk SSB Tunas Jaya Sepande itu.
"Sedikit dana bantuan pembinaan ini, bukti dan komitmen BHS agar setiap SSB bisa meningkatkan sarana prasarananya. Sekaligus meningkatkan pembinaan bagi peserta didik di SSB dalam meningkatkan skill (kemampuan) bermain sepak bola," tegasnya.
Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban
Salah satu mantan pemain tim nasional (timnas) Freddy Muli menegaskan, jika turnamen dan laga persahabatan yang digelar Paguyuban Delta dalam rangka pengembangan dini pasar pemain sepak bola di tingkat SSB. Pengembangan melalui turnamen dan kompetisi yang selama ini mulai hilang di Sidoarjo itu, harus ditingkatkan kembali.
"Dengan Bapak sepak bola baru di Sidoarjo ini, semua pengasuh SSB akan semakin semangat meningkatkan skill bermain peserta didiknya. Khusus untuk sepak bola di Sidoarjo yang kita butuhkan pemimpin seperti Pak Bambang (BHS) ini," ungkap mantan Pelatih Persis Solo ini.
Bagi Pelatih Kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan ini, laga turnamen dan kompetisi mulai usia dini, baik 10 maupun 12 tahun, sangat dibutuhkan. Tujuannya, agar Sidoarjo melahirkan para pemain dengan skill bertanding di lapangan yang mumpuni.
Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya
"Dorongan dan motivasi Pak Bambang (BHS) dengan menggelar turnamen perebutan piala bergilir itu, kami yakin akan menghidupkan ratusan SSB di Sidoarjo. Kalau hari ini di Lapangan Sepande, selanjutnya bisa digelar di Tulangan, Candi, Juanda, dan lainnya agar sepak bola di Sidoarjo lebih maju dan berkibar lagi," tandasnya.
Sementara itu, dalam pertandingan antar SSB ini, untuk usia 12 tahun, juara pertama diraih oleh Tunas Jaya Sepande yang mengalahkan Tropis FC, dengan skor 2-0. Juara II disabet Tropis FC dan juara III diraih Spartak FC. Sedangkan untuk usia 10 tahun, juara I diraih Bima Sakti FC, juara II DCS Tama FC, dan juara III Tunas Jaya Sepande. (sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News