Ilustrasi.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu mengimbau warga untuk tidak membawa anak-anak saat salat Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7) mendatang. Imbauan ini juga berlaku bagi warga lanjut usia dan warga sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.
"Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, kami dari Kemenag telah memberikan panduan persiapan salat Idul Adha kepada warga Kota Batu. Salah satunya kami meminta kepada warga yang sudah lansia, anak-anak, dan yang memiliki penyakit yang berisiko tinggi terhadap Covid-19 agar tidak mengikuti salat berjamaah di masjid atau di lapangan," ujar Drs. H. Nawawi, M.Fil.I, Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, Selasa (28/7).
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Kemenag juga minta jamaah mematuhi protokol kesehatan, di antaranya mengenakan masker, sering cuci tangan, serta membawa alat salat sendiri dari rumah.
"Yang terpenting juga jaga jarak minimal satu meter saat di lokasi salat ied dan tidak bersalaman, apalagi berpelukan usai salat," terangnya.
Selain panduan salat idul adha, Kemenag juga mengedarkan panduan penyembelihan hewan kurban di era pandemi Covid-19. Salah satu imbauan yang disampaikan yakni panitia hendaknya mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan hewan kurban.
"Yang ada di lokasi penyembelihan hendaknya hanya panitia dan yang berkurban saja. Ini dalam rangka upaya penerapan physical distancing guna mengantisipasi kontak fisik dengan orang lain," ungkapnya.
Selain itu, panitia yang melakukan penyembelihan, pencacahan, dan pengemasan diminta menggunakan masker, memakai baju lengan panjang, dan memakai sarung tangan. Juga, panitia diimbau menerapkan sistem satu orang satu alat, guna menghindari kontak orang satu dengan yang lain. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
