Bayi Diperkirakan Berumur 2 Hari Tergeletak Mengenaskan di Lamongan, Diduga Hasil Hubungan Gelap

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Seorang bayi yang diperkirakan baru berumur dua hari, ditemukan tergeletak mengenaskan di Jalan Raya Ayam Alas Jurusan Mantup-Balongpanggang, tepatnya di Dusun Bulu, Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Lamongan, Senin (3/8/2020).

Separuh tubuhnya hancur diduga akibat dilindas kendaraan. Diduga kuat bayi tersebut sengaja dibuang ibu kandungnya karena dilahirkan dari hasil hubungan gelap.

"Waktu ditemukan, bayi dalam kantong kresek yang diselimuti kain hitam dan sudah dalam keadaan hancur dan berserakan di aspal jalan. Mungkin saja sudah terlindas berbagai kendaraan yang lewat," ujar warga sekitar.

Saksi mata yang mengetahui pertama kali adanya jasad bayi dalam kondisi hancur itu adalah Nurul Hidayah (58), Bidan Desa Sumberkerep, Kecamatan Mantup.

Saat itu, sekitar pukul 10.30 WIB, saksi sedang dalam perjalanan pulang sehabis dari Puskesmas Mantup. Dia melintas di jalan tersebut dan melihat kain gelap yang terbungkus tas kresek yang berlumuran darah.

Naluri seorang tenaga medis pun membuatnya lebih perhatian terhadap benda mencurigakan tersebut. Selanjutnya, dia memanggil Duladi (60), salah seorang warga yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi penemuan jasad.

Duladi pun kemudian membuka kantong kresek warna putih itu. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat isi tas kresek tersebut ternyata sosok bayi yang sudah dalam kondisi separuh hancur.

"Saya baru tau ada jasad bayi terbungkus kresek itu ya setelah ibu tadi memanggil saya," kata Duladi

Dalam waktu sekejap, kejadian tersebut mengundang kehebohan masyarakat. Kejadian ini pun segera dilaporkan ke polsek setempat dan selanjutnya dilakukan evakuasi dengan melibatkan tim medis puskesmas dan dikirim ke RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk penanganan pemakaman.

"Kasusnya sekarang dalam penyelidikan polisi. Dipastikan bayi tersebut memang sengaja dibuang," ujar Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono. (lmg1/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News