Pengadaan Mobdin Wali Kota dan Wawali Probolinggo Senilai Rp 4,5 Miliar Disorot Dewan

Pengadaan Mobdin Wali Kota dan Wawali Probolinggo Senilai Rp 4,5 Miliar Disorot Dewan Ilustrasi.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pengadaan Mobil Dinas (Mobdin) Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota (Wawali) HMS Subri yang menghabiskan anggaran fantastis hingga Rp 4,5 miliar disorot DPRD dan masyarakat setempat.

Dewan meminta anggaran pengadaan mobdin diukur dengan kinerja wali kota dan wawali. Apalagi, mobil dinas yang ada atau yang saat ini dipakai keduanya belum terlihat usang, alias masih terlihat baru.

Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?

Karena itu, dewan menilai pengadaan mobdin itu membebani APBD,

Menariknya, pengadaan mobdin itu ternyata sudah direalisasikan di tahun 2019. Hal itulah yang melatarbelakangi pihak DPRD mempertanyakan kinerja wali kota dan wawali dalam membangun Kota Probolinggo.

Pertanyaan itu disampaikan Fraksi Partai Nasdem kepada pihak eksekutif dalam paripurna DPRD dengan agenda pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi pada tanggal 3 Agustus lalu melalui juru bicaranya.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL

Perlu diketahui, ada 5 item mobil dinas yang dibeli Pemkot Probolinggo di tahun 2019 lalu, yakni kendaraan Sedan Toyota All New Camry untuk Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Mazda CX9 untuk wali kota lagi, Mitsubishi Pajero untuk wawali, Toyota Innova Reborn untuk Sekda, dan 4 Fortuner untuk Forpimda. Yakni kapolres, kajari, ketua PN, dan dandim.

"Pengadaan mobdin itu terlalu dini. Sekiranya bisa ditunda kan lebih bagus. Namun, itu seharusnya bisa diukur dengan kinerja yang diberikan untuk rakyat," ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan namanya disebutkan saat dimintai komentar terkait pengadaan mobdin wali kota dan wawali, Rabu (5/8).

Sementara, HMS Subri saat dikonfirmasi usai sidang paripurna mengatakan jika pengadaan mobdin itu sudah direncanakan tahun 2018 dan telah direalisasikan tahun lalu.

Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD

"Itu sudah dilakukan sebelum Covid-19. Sebenarnya mobil kami termasuk juga mobil wali kota sudah tua. Kami pakai mobil lama keluaran tahun 2013 lalu. Itupun sudah tidak layak dan kami tetap pakai sampai sekarang. Begitu juga kendaraan TNI dan Polri, itu rata-rata sudah tua," tegas wawali.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan pemkot sehingga muncul belanja pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk wali kota, wawali, sekda dan empat mobdin forum pimpinan daerah (Forpimda). "Itu pertimbangan kami," ujarnya lagi. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO