Pilkada Mojokerto 2020, PKB Resmi Dukung Pasangan Pungkasiadi-Titik

Pilkada Mojokerto 2020, PKB Resmi Dukung Pasangan Pungkasiadi-Titik Penerimaan rekom di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto. (foto: SOFFAN/ BANGSAONLINE).

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW PKB Jawa Timur (Jatim), Dr. (HC) H. A. Halim Iskandar (Gus Halim) resmi menyerahkan rekomendasi kepada paslon Pungkasiadi-Titik Masudah (Puti) untuk maju dalam Pilkada Mojokerto 2020 di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Jalan Raya Jabon Mojoanyar, Sabtu (8/8/2020) kemarin.

Halim Iskandar dalam sambutannya pasca penyerahan rekom mengatakan, syarat mutlak bagi paslon Pungkasiadi-Titik Masudah untuk bisa menerima dukungan dari PKB adalah harus kontrak dengan jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) dan kantor NU beserta ranting-ranting NU.

"Perlu diingat, PKB lahir untuk NU, jadi kontrak jam’iyah tidak bisa ditawar. Saya minta anggota fraksi PKB tegak lurus ke depan, jangan pilah-pilih. Karena nanti akan langsung berhadapan dengan PKB pusat," tegas Gus Halim.

"Paslon yang diusung PKB harus menang 55 persen tiap desa. Tinggal kita buktikan nanti utamanya Pungkasiadi-Titik. Targetnya 304 desa tanpa kemiskinan dan memiliki kualitas pendidikan," ungkap Gus Halim.

Pungkasiadi pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dan rekomendasi dari PKB. Dirinya mengaku siap menjalankan syarat mutlak yang diminta Halim Iskandar.

Abah Ipung, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ke depan pihaknya akan mempersiapkan langkah untuk menjaga kekompakan parpol pengusung, yakni PDIP, PKB, dan PBB, untuk satu tujuan memenangkan Pilkada Mojokerto 2020.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada relawan simpatisan dari parpol pendukung PKB, PDIP, dan PBB atas kesadaran sendiri membentuk relawan untuk dukung pemenangan Pungkasiadi-Titik Masudah (Puti)," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh mengatakan, partainya menjatuhkan dukungan kepada paslon Pungkasiadi-Titik Masudah (Puti) karena Pungkasiadi sendiri bupati aktif yang banyak prestasinya. Sedangkan Titik Masudah adalah kader PKB.

"Jadi saya minta semua kader PKB harus mendukung dan yang tidak mendukung bakal dipecat dan dicabut kartu keanggotaannya (KTA)," tegas Ayni Zuroh. (sof/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO