Isinya memprovokasi bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Video provokasi itu beredar secara terbuka di media sosial. Dalam video itu pria tua tersebut secara terang-terangan memfitnah ajaran Islam tentang perintah kurban pada Hari Raya Idul Adha.
“Saudari-saudara sebangsa dan setanah air. Hari ini umat Islam melakukan tradisi menyembelih hewan yang tak berdosa untuk dikorbankan,” kata pria itu mengawali provokasinya. “Pertanyaannya dikorbankan untuk apa,… ini yang harus kita soroti,” katanya.
Jika dilihat dari kalimat “hari ini” berarti video itu dibuat pada Jumat, 31 Juli 2020, saat umat Islam merayakan Idul Adha dan menyembelih hewan kurban.
Ia menganggap bahwa ajaran kurban tak sesuai dengan leluhur nenek moyang kita dan bertentangan dengan Pancasila.
Ia juga mengatakan, bahwa tradisi kurban dilakukan sejak 1.400 tahun yang lalu. “Atas kemauan Muhammad. Seorang buta huruf yang mengaku Nabi,” katanya tanpa menyebut referensi yang jelas.
Sebelumnya, kata dia lagi, tidak ada tradisi mengorbankan hewan pada kaum Qurais. Dengan terus memprovokasi, ia mengatakan bahwa tradisi kurban itu diambil Muhammad dari bangsa Yahudi yang menyelenggarakan perayaan paskah untuk memperingati kemerdekaan bangsa Israel dari perbudaan di Mesir.
“Dalam Al-Quran tidak ada kewajiban mengorbankan hewan,” katanya memprovokasi.
Munculnya video ini langsung menjadi perbincangan publik. Di grup-grup WA para tokoh dan kiai banyak yang mempertanyakan siapa orang tua itu. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News