Wujudkan Kota Layak Huni, Pemkot Kediri Gelar Survei Libatkan Warga

Wujudkan Kota Layak Huni, Pemkot Kediri Gelar Survei Libatkan Warga Pemandangan cantik Kota Kediri di kawasan Jembatan Brawijaya.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) melakukan survei kepada masyarakat tentang kota layak huni, mulai Senin (10/08) kemarin. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kondisi kota yang layak huni dan berwawasan lingkungan.

Kepala Barenlitbang Kota Kediri, Edi Darmasto mengungkapkan alasan dari pelaksanaan survei ini adalah evaluasi masalah yang mungkin terjadi di perkotaan. “Permasalahan-permasalahan perkotaan akan mempengaruhi tingkat kelayakan huni di sebuah kota, begitu juga dengan Kota Kediri,” kata Edi, Selasa (11/8).

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Sosialisasi Antikorupsi

Dengan menimbang hal tersebut, membuat Pemkot Kediri melaksanakan survei dalam bentuk formulir elektronik. “Untuk itulah hal ini perlu dilakukan kajian kondisi kota yang bertujuan untuk mengetahui indikator yang paling menentukan kelayakan huni Kota Kediri berdasarkan pada persepsi masyarakat kota Kediri,” imbuhnya

Survei tersebut menanyakan pendapat masyarakat mengenai kelengkapan fasilitas dan sarana yang ada di Kota Kediri. Begitu juga dengan pendapat masyarakat mengenai pengalaman dalam memperoleh pelayanan oleh penyelenggara layanan. Survei berlangsung sampai dengan 15 September 2020 mendatang dan bisa diikuti oleh semua warga Kota Kediri.

Edi menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengisi survei melalui tautan yang tersedia yaitu https://bit.ly/IKLH2020. Ia juga menambahkan bahwa instrumen pertanyaan dan pernyataan dibuat sesederhana mungkin. “Untuk memudahkan masyarakat dalam memahami isi survei dan guna efisiensi waktu pertanyaan dan pernyataan sengaja dibuat sesederhana mungkin,” jelasnya.

Baca Juga: Langkah Pj Wali Kota Kediri Tingkatkan Predikat Kota Layak Anak

Ia berharap masyarakat dapat mengisi survei dengan sebenar-benarnya. Sebab hal ini akan berpengaruh pada penentuan arah kebijakan pemerintah sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO