KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kereta Api Dhoho menyambar mobil Isuzy Panther di perlintasan KA tanpa palang pintu Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Senin (17/8) pagi pukul 08.45 WIB.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono melalui Kapolsek Pagu AKP. Hariyanto, S.H., menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, kendaraan Panther warna hitam bernopol. AG-1389-GN, melintas dari Barat ke Timur dengan satu sopir dan dua penumpang.
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri: Angka Kecelakaan Turun dan Penindakan Kereta Kelinci
Sementara di waktu yang sama, Kereta Api Dhoho jurusan Surabaya-Blitar, melintas di perlintasan kereta api tanpa palang dari arah Utara ke Selatan tepatnya di Dusun Gempolan, Desa Baye.
"Akhirnya mobil Panther ditabrak oleh kereta api. Mobil terseret kurang lebih 300 meter, hingga akhirnya jatuh ke persawahan. Akibat kejadian ini, 3 penumpang meninggal dunia di TKP dan sudah dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk VER (Visum Et Repertum)," kata AKP Hariyanto, Senin (17/8).
Identitas korban meninggal adalah Suwito (sopir), 65 tahun, warga Desa Ngebrak Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri; Nur Kotim, 55 tahun, warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo; dan Etik, 50 tahun, warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Baca Juga: Wanita Tunarungu di Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api
"Kejadian kecelakaan tersebut karena kurang hati-hatinya sopir dan tergesa-gesa dengan tujuan ke Pare untuk berobat. Selain itu, karena sopir usia lanjut, pendengaran terganggu sehingga tidak dengar ada kereta api yang melintas dari arah Utara - Selatan," pungkas AKP Hariyanto. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News