GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Smelting menggelontorkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 1 miliar untuk menopang sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Bisnis dan Pemasaran PT Smelting Tatsuya Inoue kepada Kepala Desa Roomo bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), disaksikan oleh Wabup Gresik Moh. Qosim, sejumlah kepala OPD, Muspika Manyar, tokoh masyarakat, dan ratusan warga di Gedung Parkir Sub-Contractor Lt.2 PT. Smelting, Rabu (19/8).
Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024
Menurut Tatsuya Inoue, penyerahan CSR kepada Desa Roomo kali ini terbilang baru. Sebab, sebelumnya diberikan lewat Yayasan Sumur Giwang Roomo. Namun, saat ini diberikan lewat APBDes.
"Desa Roomo yang merupakan desa terdekat dengan Smelting setiap tahun mendapatkan CSR Rp 1 miliar. Bantuan seperti itu sudah kami berikan sejak tahun 2014," ungkap Tatsuya Inoue.
Dijelaskan Tatsuya Inoue, bantuan yang diberikan selama ini dialokasikan untuk program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan melalui Yayasan Sumur Giwang Roomo.
Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak
Tatsuya Inoue lebih jauh menyatakan bahwa pemberian CSR melalui APBDes ini sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014, tentang desa dan peraturan lain tentang hibah.
"Jumlah yang diserahkan kali ini Rp 571.382.000, sementara yang telah disalurkan sejak Januari-Agustus 2020 Rp 428.618.000," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pemberian CSR ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pemroduksi peleburan dan pemurnian tembaga tersebut. "Jadi, ini merupakan kontribusi kami untuk mensejahterahkan warga sekitar perusahaan, selain kontribusi lain kepada bangsa Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kades Boboh Gresik Bagi Benih Padi ke Ratusan Petani
Dia berharap, CSR Smelting melalui APBDes bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan dan kesejahteraan warga. Juga untuk membangun kerukunan antara warga Roomo dengan perusahaan penghasil katoda tembaga ini makin baik.
Pada kesempatan ini, Tatsuya Inoue menyatakan bahwa penyerahan CSR sempat tertunda dampak pandemi Covid-19. "Kita semua prihatin atas musibah Covid-19, namun kita yakin bersama-sama bisa menghadapinya dengan kerja sama semua pihak," katanya.
Tatsuya Inoue berharap, terjaganya kerukunan semua pihak, sehingga target yang menjadi cita-cita menjadikan Desa Roomo menjadi desa mandiri, berswadaya, dan maju bisa terwujud.
Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Makanya, tambah Tatsuya Inoue, diperlukan dukungan penuh oleh lembaga pemerintahan desa, BPD, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung demi kemajuan bersama.
"Saya berharap momentum ini akan memberikan solusi terbaik buat semuanya. Baik untuk Smelting, Yayasan Sumur Giwang Roomo, Pemdes, BPD, dan masyarakat. Semoga kerja sama ke depan bisa lebih baik," pungkasnya.
Sementara Wabup Moh. Qosim berharap agar warga Roomo bersyukur atas pemberian CSR Rp 1 miliar dari PT Smelting. "CSR dimanfaatkan untuk kepentingan desa dan warga," tandasnya.
Baca Juga: Pemdes Pelemwatu Gresik Bangun Lumbung Pangan
Ia juga meminta pemdes, BPD, dan masyarakat Desa Roomo rukun, guyub, untuk membangun desa. "Saya minta warga solid, pemerintah, dan BPD Roomo solid. Terlebih, di saat pandemi Covid-19. Harus menjaga kekompakan," pintanya.
"Jika ada perbedaan itu biasa. Untuk itu, saya minta kades, dan BPD rukun, dan masyarakat selalu rukun. Sebab, kalau rukun gampang membangun desa," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News