KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Tahun 2019-2020 telah memasuki tahun ke-2 di 2020 ini. Tentunya, sudah banyak inisiatif dan perubahan telah dilakukan dalam upaya-upaya pencegahan korupsi.
Sebagai bentuk penguatan komitmen dan apresiasi, maka Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK) menyelenggarakan kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) bagi seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya melalui daring dan luring.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Dalam kesempatan itu, Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Inspektur Kota Pasuruan, dan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pasuruan mengikuti Stranas PK tersebut melalui video conference di Ruang MCC Pemerintah Kota Pasuruan, Rabu (26/08/2020).
Acara Stranas PK juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Kabinet Republik Indonesia, ketua dan anggota Komisi III DPR RI, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Aksi Stranas PK tersebut bertema "Praktik Baik Pencegahan Korupsi" pada beberapa Aksi PK yang berjalan yakni, Praktik Baik Pemanfaatan NIK untuk Program Subsidi Pemerintah, Praktik Baik Penerapan E-Katalog dan Marketplace dalam Pengadaan Barang dan Jasa, Praktik Baik Keuangan Desa, Praktik Baik Penerapan Manajemen Anti Suap, Praktik Baik Pemanfaatan Peta Digital dalam Pelayanan Perizinan Berusaha, dan Praktik Baik Reformasi Birokrasi.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
(Presiden Jokowi sedang meberikan sambutan)
Dalam sambutannya, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah hadir pada acara Stranas PK. Ia juga memaparkan supaya fokus area KPK yakni korupsi terkait bisnis, korupsi terkait penanganan hukum dan reformasi birokrasi. Fokus Area KPK ini berdasarkan kebijakan Presiden RI, pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
“Pemberantasan korupsi dilaksanakan dengan 3 pendekatan, yaitu pendekatan pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan, dan pendekatan penindakan,” ucap Firli.
Lebih lanjut dikatakan, Ketua KPK mengajak semua seluruh anak bangsa berperan untuk menghentikan korupsi dengan mengangkat senjata bambu runcing perlawanan terhadap korupsi dan mengatakan, Ayo Tidak Korupsi!
Untuk itu Presiden RepubIik Indonesia Ir. H. Joko Widodo juga turut memberikan penghargaan dan mengucapakan rasa terimah kasih setinggi-tingginya kepada KPK atas memimpin Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi,agar upaya pencegahan korupsi harus terus dilakukan secara besar-besaran untuk mencegah korupsi dengan melakukan penindakan yang tegas kepada pelaku tindak pidana korupsi tanpa memandang bulu. (ard/ian)
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News