Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Kediri Lampaui Jatim dan Nasional

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Kediri Lampaui Jatim dan Nasional Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri semakin menunjukkan tren positif. Ini dibuktikan dengan tingkat kesembuhan pasien mencapai 86 persen. Angka ini lebih tinggi dari Jawa Timur 70,31 persen dan Nasional 72,1 persen.

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menyebutkan, dari total 601 orang penderita Covid-19, saat ini tinggal 46 orang pasien, baik dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di rumah. Sehingga tingkat kesembuhannya sebesar 86 persen, meninggal dunia 5,6 persen dan dirawat 7,8 persen.

Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, mengaku bersyukur dengan peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19. Terlebih pada dua hari terakhir, jumlah kasus positif di Kabupaten Kediri relatif landai dan hanya ada penambahan 2-3 kasus.

"Alhamdulillah tingkat kesembuhan pasien lumayan tinggi mencapai 80 persen. Kami sangat bersyukur. Semoga Kabupaten Kediri yang berada di zona oranye, bisa segera menuju zona kuning dan hijau," kata Slamet Turmudi, Sabtu (5/9).

Slamet menambahkan, tingginya tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Kediri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Paling utama adalah treatment yang diberikan. Mulai dari pemberian multi vitamin, obat-obatan, serta penyediaan makanan bergizi kepada pasien.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

"Baik yang berada di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di rumah, kita lakukan pemantauan langsung. Kalau di rumah sakit tentunya oleh tenaga medis di rumah sakit, sementara yang berada di rumah dipantau oleh Puskesmas," tegas Slamet yang juga Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Kediri itu.

Diakui Slamet, saat ini kategori kesembuhan pasien Covid-19 tidak harus tergantung pada hasil swab test negatif. Tetapi parameternya lebih sederhana. Yakni, ketika dua minggu pasien tidak menunjukkan gejala klinis seperti batuk, demam dan sesak napas, maka sudah dinyatakan sembuh.

Untuk diketahui, kasus suspect di Kabupaten Kediri hingga Kamis 3 September 2020, proses pemantauan 117 orang, selesai pemantauan 1.900 orang, meninggal 19 orang. Total 2.036 orang. Kasus probable 66 orang, terkonfirmasi positif Covid-19 601 orang, dirawat 46 orang, sembuh 521 orang, meninggal 34 orang. (adv/kominfo)

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO