KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna melestarikan sumber air di Alas Kasinan (Alaska) yang berlokasi di Dusun Srebet, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Wali Kota Hj. Dewanti Rumpoko beserta jajarannya dan warga sekitar melakukan penanaman ratusan pohon di area setempat, Jumat (11/9).
Sekadar diketahui, di Alaska ini terdapat sumber air yang selama ini ikut mengaliri pelanggan Perumdam Among Tirto, perusahaan air minum milik Pemkot Batu. Sayangnya, debit air di Alaska sangat kecil, yakni hanya 3,5 hingga 5 liter per detik. Padahal di sumber lainnya mencapai 18 liter per detik, bahkan lebih.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
Usai melakukan penanaman sekitar 600 pohon bersama masyarakat, Wali Kota Hj. Dewanti Rumpoko menjelaskan proses pemanfaatan sumber air yang harus melalui pengujian kualitas. Uji kualitas itu dilakukan dengan pengambilan sampling air di sumber maupun di pelanggan guna menjaga kualitas air yang dikonsumsi.
"Perlunya uji kualitas air ini sesuai dengan Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum dan Permenkes Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang tata laksana pengawasan kualitas air minum," ujar wali kota.
Sementara itu, Khoirul Anam, Kasi Pelanggan Perumdam Among Tirto Kota Batu mengungkapkan, pihaknya secara berkala melakukan dua kali uji kualitas air dalam setahun, termasuk dari sumber Alaska. Hasilnya, kualitas air di Alaska sangat baik.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
"Sudah menjadi kewajiban Perumdam Among Tirto melakukan uji kualitas sumber air. Setiap tahun dilakukan dua kali uji kualitas dengan hasil bagus. Baik itu di Banyuning, Ngesong, Torongbelok, Kasinan, Gemolo, maupun sumber Darmi," ungkapnya.
Disinggung tentang penghijauan yang dilakukan Pemkot, Khoirul Anam menilai kegiatan ini sangat bagus karena ada kolaborasi antara pemerintah daerah dengan forkopimda dan masyarakat. Menurutnya, pelaksanaan tanam pohon ini juga sebagai bentuk pelestarian lingkungan hidup di Kota Batu. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News