BangsaOnline-Presiden Joko Widodo ternyata sempat melontarkan permintaan kepada
calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, untuk mundur
dari pencalonan.
Menurut sumber Tempo,
permintaan itu disampaikan Jokowi kepada Budi Gunawan setelah Dewan
Perwakilan Rakyat menyetujui pencalonan Budi, meski Komisi Pemberantasan
Korupsi menetapkannya sebagai tersangka.
"Namun Jenderal Budi berkukuh menolak," kata politikus dekat Jokowi kepada majalah Tempo, pekan lalu.
Jokowi meminta mundur saat memanggil Wakil Kapolri Komjen Badrodin
Haiti dan Budi pada hari persetujuan parlemen untuk pencalonan Budi.
Soal ini, Badrodin mengaku tidak mendengar adanya permintaan Jokowi itu.
Berdasarkan cerita dari orang-orang dekatnya, Jokowi sengaja memutuskan
untuk mengulur waktu pelantikan Budi hingga proses hukum di KPK
selesai. Jokowi dipastikan menolak melantik mantan ajudan Presiden
Megawati Soekarnoputri tersebut karena telah menjadi tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News