PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah memperoleh Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur selama 7 tahun, kini giliran Kementerian Keuangan RI yang memberikan penghargaan kepada Pemkab Pasuruan, untuk kategori lima tahun secara berturut-turut.
Dari pantauan di lapangan, penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati kepada Bupati Pasuruan, H. M. Irsyad Yusuf yang mengikuti Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 Secara Virtual via aplikasi Zoom, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/09/2020).
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Menurut Bupati Irsyad, penghargaan WTP dari pemerintah ini bukan hanya hasil kerja kerasnya bersama Wakil Bupati dan Sekda. Melainkan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terus berkomitmen dalam melakukan tata kelola keuangan yang baik dan sesuai aturan. Sehingga seluruh kegiatan kepemerintahan, mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan keuangan, akuntansi pelaporan hingga pengawasan, dapat dipertanggungjawabkan.
“Seluruh OPD, mulai dari pimpinan hingga staf harus menandatangani komitmen esuai pakta integritas. Komitmen untuk berbenah diri dalam mempertanggung jawabkan sebuah pelaporan keuangan daerah secara akuntabel, real, dan tertib aturan,” katanya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini menegaskan bahwa selain kerja keras OPD, kesuksesan Pemkab Pasuruan dalam mempertahankan Opini WTP selama tujuh tahun beruntun, tak lepas dari sinergisitas yang baik antara eksekutif dan legislatif.
Oleh karenanya, penggunaan dan pemanfaatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) akan terus dilakukan dengan sebaik-baiknya, serta dengan memperhatikan saran dan masukan dewan sebagai wakil rakyat.
“Dukungan dari DPRD Kabupaten Pasuruan untuk Pemkab Pasuruan terus kami butuhkan, supaya kami juga terus dan semakin professional dalam membuat pelaporan keuangan daerah yang baik dan benar,” jelasnya.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
Dengan diraihnya penghargaan ini, Bupati Irsyad sangat berterima kasih untuk seluruh OPD yang telah bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Terlebih beberapa kriteria yang harus dilaksanakan agar dapat meraih WTP. Yakni kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas sistem pengendalian internal, penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, serta pengungkapan yang cukup.
Tak hanya OPD saja, Pemkab Pasuruan juga berterima kasih untuk seluruh stakeholder dan semua lapisan masyarakat yang sama-sama mendukung kebijakan bupati dan wakil bupati Pasuruan dalam menciptakan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat, dan berdaya saing.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan
“Terima kasih untuk tokoh agama, tokoh masyarakat, para alim ulama dan semua pihak yang ikut berdoa agar Kabupaten Pasuruan terus menjadi daerah yang unggul, dimulai dari kinerja SDM yang mumpuni dan berakhir dengan pelayanan publik yang memuaskan,” tutupnya.
Sekadar informasi, Pemkab Pasuruan sudah menerima bantuan ini terhitung sejak tahun 2015 hingga 2020. (afa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News