KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah Desa Beji dan Desa Pesanggrahan, kini giliran Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu mempertanyakan program penomoran rumah dari Dinas Perumahan Kota Batu. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada satu pun rumah warga yang tersentuh program ini.
"Untuk Desa Sumberejo belum dapat sama sekali," ungkap Riyanto, Kades Sumberejo, Minggu (27/9).
Baca Juga: Praktik Dugaan Money Politic Mulai Santer di Kota Batu, Bawaslu Beri Peringatan Tegas
Ia mengungkapkan, di Sumberejo ada 2.100 KK dan semuanya belum mendapatkan penomoran rumah. Menurutnya, Pemdes Sumberejo sudah pernah mengajukan ke Pemkot Batu melalui Asosiasi Perangkat Desa dan Kelurahan (Apel) Kota Batu. Namun, sampai saat ini belum ada realisasinya.
"Dengan tidak adanya penomoran di Sumberejo, warga mengaku kesulitan jika mengirim atau menerima paket dari pemesanan online. Akibatnya, tidak sedikit petugas pengiriman paket yang sering bertanya alamat tujuan," ujarnya.
Sementara itu, beberapa kepala desa yang wilayahnya sudah mendapat penomoran rumah mengatakan jika program itu sudah terlaksana sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu.
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
"Untuk wilayah Desa Pendem sudah selesai sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu, Mas. Jumlahnya sekitar 2.400 rumah," ujar Tri Wahyuwono Efendi, Kades Pendem, Kecamatan Junrejo.
Hal senada juga diungkapkan Suliono, Kades Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Ia mengatakan, sebanyak 2.600 rumah di wilayahnya sudah terpasang nomor rumah.
Demikian halnya di Desa Mojorejo dan Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo. Bedanya, jika di Mojorejo bentuk nomornya buah strawberry, di Torongrejo bentuknya buah apel.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
"Di Mojorejo pemasangannya sudah lama mas. Saya waktu itu masih ketua RW. Jumlah rumah yang sudah dipasang nomor sekitar 1.300 rumah," ujar Rujito.
Dikonfirmasi persoalan ini, Bangun Yulianto, Sekretaris Dinas Perumahan Kota Batu menjelaskan bahwa proses penomoran rumah warga akan dilanjutkan di tahun 2021.
"Sudah, Mas. Sudah kami programkan di tahun 2021," ujar Bangun Yulianto. (asa)
Baca Juga: Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Batu dan Tim Gabungan Gelar Patroli Skala Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News