Jadi Bintang Tamu, Wali Kota Risma Main Ludruk Virtual Bareng Kartolo dan Kirun

Jadi Bintang Tamu, Wali Kota Risma Main Ludruk Virtual Bareng Kartolo dan Kirun Wali Kota RIsma saat tampil bersama Cak Kartolo dan Cak Kirun dalam ludruk virtual. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pertunjukkan Parade Seni dan Budaya Surabaya yang berlangsung secara virtual di Gedung Balai Budaya pada Sabtu (17/10) malam, tampak berbeda dari sebelumnya. Sebab, ada tamu istimewa yang hadir dalam pertunjukkan malam itu, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Wali Kota Risma hadir sebagai bintang tamu utama. Ia membawakan peran sebagai sosok Ibu RW dalam cerita berjudul "Ger-Ger An Yes, Gegeran No". Sementara itu, Cak Kartolo, , Ning Tini (istri Cak Kartolo) beserta seniman lain tampil sebagai warga dalam cerita itu.

Baca Juga: Dihadiri Forkopimda dan Tamu Kehormatan, Pemprov Jatim Tasyakuran Capaian Pembangunan di Usia ke-79

Meski tanpa persiapan yang matang, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tampak begitu lihai membawakan perannya sebagai sosok Ibu RW. Bahkan, banyolan-banyolan khas ala Suroboyoan tak lupa disematkannya saat tampil di awal sesi pertunjukkan bersama Cak Kartolo.

"Aku lali mau rek dikongkon ngomong opo yo. Lali aku rek. (Saya lupa tadi disuruh ngomong apa ya. Lupa saya)," kata Wali Kota Risma saat di atas panggung sembari mengingat-ingat kembali naskah ceritanya dengan tertawa.

Suasana pun tampak semakin heboh ketika sosok pelawak turut naik ke atas panggung. Cak Kartolo dan tak canggung saat tampil dalam satu panggung bersama Wali Kota Risma. Bahkan, kedua seniman ini pun sukses membuat beberapa kali Wali Kota Risma tertawa dengan guyonannya yang khas itu.

Baca Juga: Abah Kirun Gelar Open House, Para Transpuan Manfaatkan Momen

Di sela-sela pertunjukkan itu, Wali Kota Risma juga nampak beberapa kali menyelipkan pesan-pesan khusus kepada masyarakat. Salah satunya adalah mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kudu gawe masker, kudu jaga jarak, kudu rajin cuci tangan yo (Harus Pakai Masker, Harus Jaga Jarak, Harus Rajin Cuci tangan ya)," pesannya.

Saat ditemui usai pertunjukan, Presiden UCLG Aspac ini mengaku sempat lupa dengan naskah cerita . Bahkan, ia sedikit kesulitan ketika harus menghafalkan naskah yang terbilang panjang itu.

Meski begitu, penampilan Wali Kota Risma ketika berada di atas panggung bisa dibilang sukses. Walaupun tanpa persiapan yang matang, Wali Kota Risma dapat mengikuti jalannya alur cerita beserta mengimbangi guyonan-guyonan khas ala Cak Kartolo.

Baca Juga: Haramkan Proposal Sumbangan, Kongres III Pergunu Dimeriahkan Gus Miftah, Kirun, Cak Shodik

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, bahwa Wali Kota Risma tampil dalam pertunjukkan kali ini memang tanpa persiapan khusus. Sebelum tampil, pihaknya hanya memberikan konsep naskah alur cerita.

"Ibu Wali Kota tampil memang tidak ada persiapan khusus, kita hanya menyampaikan (naskah cerita). Tetapi saya matur ke beliaunya, ibu nanti monggo (silakan) visualisasi saja. Dan ibu wali ternyata memang juga aktris, jadi langsung bisa matching," kata Antiek saat ditemui usai acara.

Esensi dalam cerita kali ini memang ada pesan mendalam yang disampaikan ke masyarakat. Wali Kota Risma ketika tampil sebagai sosok Ibu RW, ingin mengajak warganya agar turut serta disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu pula, dia juga mengajak warga agar peduli terhadap sesama dan saling menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Baca Juga: Bupati Madiun Dampingi Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan ke Pekerja Seni

"Intinya untuk membangun Surabaya itu kita harus tetap menggunakan protokol kesehatan, peduli terhadap lingkungan dan masyarakat untuk tidak berselisih paham atau bertengkar. Bagaimana membangun Surabaya secara guyub, rukun, supaya bisa menjadi Surabaya lebih baik," terang Antiek.

Antiek menambahkan, bahwa pagelaran Parade Seni dan Budaya Surabaya yang digelar secara virtual hingga 10 Desember 2020 nanti, bakal menyuguhkan pertunjukkan yang semakin menarik. Tentunya ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi seniman dan budayawan di Kota Pahlawan agar tetap dapat berkarya meski di tengah pandemi Covid-19.

"Setelah ini masih ada lagi yang lebih-lebih menarik, ada jazz tepi pantai, ada segala macam dan rugi kalau tidak disaksikan. Dan nanti masih ada lagi beberapa event yang akan kami undang Ibu Risma sebagai bintang tamu," pungkasnya. (ian/rev)

Baca Juga: Gantikan Juliari Batubara, Wali Kota Risma Siap Dilantik Sebagai Mensos RI Rabu Besok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO