Pemkot Kediri Dukung Kegiatan PCNU Peringati Hari Santri, dari Bulu Tangkis hingga Gowes Religi

Pemkot Kediri Dukung Kegiatan PCNU Peringati Hari Santri, dari Bulu Tangkis hingga Gowes Religi Start bersepeda di Kantor PCNU Kota Kediri Jl. Sriwijaya. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri mendukung penuh peringatan Hari Santri Nasional 2020 oleh . Beberapa kegiatan digelar untuk memeriahkan HSN dengan tema Santri Sehat Indonesia Kuat. Kegiatan tersebut berupa turnamen bulu tangkis yang didukung oleh Disbudparpora, Gowes Religi, bersepeda santai dan berziarah ke makam para wali, serta rangkaian kegiatan yang lain.

"Pemkot dukung semua kegiatan HSN mulai Disbudparpora, Protokol dan Komunikasi Pimpinan, juga dari Kesra. Sesuai temanya, kami harap santri harus sehat, inovatif, dan punya daya saing," kata Ardi Handoko, Kabag. Kesra Pemkot Kediri, Kamis (29/10).

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Sosialisasi Antikorupsi

Gowes religi sendiri dimulai pukul 06.00 WIB diikuti oleh 50-an santri dan jajaran pengurus NU Cabang Kediri, jajaran Pores Kediri Kota, dan instansi terkait. Hadir juga Kapores Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana. Acara ini juga didukung oleh Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Kediri.

“Dengan bersepeda, kita sebagai santri harus sehat artinya untuk imunitas santri harus meningkat untuk melawan COVID 19,” kata Masruri, Wakil Sekretaris .

Selain menjaga kesehatan tubuh, lanjut Masruri, bersepeda keliling Kota Kediri mendatangi makam para wali, masyayih, dan para pejuang agama untuk mendoakan. Para pesepeda ini mengenakan sarung sebagai ciri khas santri Indonesia.

Baca Juga: Langkah Pj Wali Kota Kediri Tingkatkan Predikat Kota Layak Anak

“Sarung adalah ciri khas dan simbol santri Indonesia dari masa ke masa, sehingga santri tidak bisa dilepaskan dari sarung dan kopyah hitam,” tambah Masruri.

Rute bersepeda dimulai dari Kantor NU (Jl. Sriwijaya) - Jl. Joyoboyo - Jl. Adisucipto - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Dhoho - Jl. Monginsidi - Jl Yos Sudarso - Jembatan Brawijaya - Jl. KDP Slamet - Jl. Wahid Hasyim-Jl. Bandar Lor - Jl. KH. Abudl Karim - Jl. Dr Saharjo, Jl. Semeru - Jl. Raung - Jl. GOR Joyoboyo - Jl. KH. Hasyim Asy’ari - Jl Agus Salim - Jl. KH. Hasyim Asy’ari (PP. Salafiyah).

Sedangkan makam yang disinggahi yaitu area makam Masjid Jamsaren, makam Syeh Wasil Setono Gedong, makam Lirboyo, makam Banjar Mlati, dan makam PP. Muanah Sari.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Di area Masjid Setono Gedong, rombongan gowes disambut pemuda Pencak Silat Pagarnusa ala pedangpora. Berikut pengalungan bunga untuk jajaran pengurus NU. Rombongan berdoa di pendapa karena makam Mbah Wasil masih ditutup untuk ziarah karena Covid-19.

“Meski kita sudah bisa berkegiatan, protokol kesehatan harus tetap dijalankan,” kata Ketua Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab). Pada kesempatan ini, Gus Ab juga menyerahkan bantuan sembako untuk warga. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO