Dorong Seni Budaya Jadi Industri Kreatif, Pemkab Pamekasan Gelar FKPU Tahun 2020

Dorong Seni Budaya Jadi Industri Kreatif, Pemkab Pamekasan Gelar FKPU Tahun 2020 Kegiatan FKPU di Sanggar Madu Sekar.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual untuk mencegah penyebaran virus corona, karena masa pandemi belum berakhir.

Festival Kesenian Pesisir Utara dilaksanakan pada tanggal 03 November 2020 bertempat di Sanggar Madu Sekar, Jalan Bagandan Kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini masuk dalam agenda Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Pindahkan PKL, Pj Sekdakab Pamekasan Konsep Ulang Food Colony

Menurut Plt. Kepala Disparbud Pamekasan, Ir. Nurul Widiastuti melalui Kabid Kebudayaan Apris Suhaimi M.Si, FKPU kali ini dilaksanakan secara daring seiring kondisi pandemi Covid-19.

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kreativitas, kualitas sumber daya manusia, dan peran serta masyarakat khususnya pelaku seni, kreator, dan generasi muda ini menampilkan seni budaya tari-tarian persembahan dari Sanggar Madu Sekar.

"Tema sajian tarian dari Sanggar Madu Sekar kali ini berjudul Rokat Mabhar Parao Anyar," tutur Apris saat ditemui di ruangannya. Senin (09/11/20).

Baca Juga: Timbulkan Kemacetan dan Kumuh, Pemkab Pamekasan Bakal Relokasi PKL Arek Lancor ke Food Colony

Selama FKPU juga dilaksanakan pameran produksi lokal dari UMKM Kabupaten Pamekasan, seperti batik, kerajinan tangan asli Pamekasan, juga kuliner khas Kota Gerbang Salam.

Pameran produk lokal dan kuliner asli Kabupaten Pamekasan tersebut dilaksanakan di Kantor Dinas Koperasi dan UKM, Jalan Jokotole, Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Program MBG di Kabupaten Pamekasan Disambut Antusias Siswa

"FKPU ini untuk mempromosikan perkembangan kesenian daerah yang ada di wilayah jalur utara sebagai potensi wisata budaya, guna menumbuhkembangkan kabupaten tuan rumah sebagai kota tujuan wisata," jelasnya.

Kegiatan FKPU di bumi gerbang salam ini tetap menerapkan prokes Covid-19 untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona. FKPU juga bertujuan mewujudkan Pamekasan yang rajjeh, bejreh, tor parjugheh. (yen/rev)

Baca Juga: Telan Anggaran Rp200 Juta, Aplikasi Presensi E-Pakon Dikeluhkan ASN di Pamekasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO