LAMONGAN (BangsaOnline) - Ratusan warga Desa Kebalandono Kecamatan Babat lakukan aksi blokade jalan poros Surabaya-Babat Rabu (4/2/2015). Aksi ini dilakukan warga karena geram dengan kondisi jalan poros milik Propensi Jawa Timur ini yang rusak dan berlubang serta menimbulkan korban pengguna jalan yang melewatinya. Dengan membawa potongan pohon pisang dan pohon yang ditebang, warga melintangkannya di jalan poros penghubung Surabaya- Babat.
"Warga sudah menyampaikan keluhannya pada pemerintah namun perbaikan jalan tak ada bahkan banyak pengguna jalan yang celaka akibat rusaknya jalan," ungkap Abdul Rokhim (35) warga Desa Kebalandono pada BangsaOnline.
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
Bahkan akibat jalan yang berlubang sedikitnya 8 kali terjadi kecelakaan tiap harinya.
"Bahkan ada yang sampai meninggal dunia gara-gara jalan rusak ini," ujarnya..
Lebih jauh, Rokhim mengatakan, jalan poros Surabaya - Lamongan yang melintasi Desa Kebalandono ini panjangnya sekitar 500 meter dan sebagian besar telah rusak berlubang akibat tingginya volume kendaraan dan terkena hujan. Untuk itu, kata Rokhim, warga pun mengambil inisiatif sendiri dengan memblokir sebagian jalan rusak tersebut.
Baca Juga: Warga Mengeluh, Jalan Penghubung Antarkecamatan yang Rusak di Nganjuk Tak Kunjung Diperbaiki
"Kerusakan berupa jalan berlubang di sepanjang jalan ini bervariasi ada yang berlubang hingga berdiameter 50 cm," jelasnya.
Warga berharap, dengan penanaman pohon pisang di jalur poros Surabaya Lamongan ini angka kecelakaan lalu lintas bisa sedikit dikurangi. Warga, tandas Rokhim, juga berharap agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki rusaknya jalan ini.
"Kalau hujan jalan berlubang tersebut tergenangi air sehingga tidak terlihat kerusakannya," tandasnya
Baca Juga: Ciptakan Kenyamanan, Dinas PUPR Jombang Perbaiki Ruas Jalan yang Rusak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News