Soal Proyek Pipa SPAM Offtake Rembang yang Diduga Tak Sesuai Spek, 10 LSM akan Audiensi ke Dewan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah melakukan audiensi dengan Direksi PT. Duta Komunikasi (Dukom) selaku pelaksana proyek SPAM Offtake Rembang, sebanyak 10 Ketua LSM di Pasuruan Raya belum juga puas. Mereka merasa belum mendapat klarifikasi terkait kedalaman pengerukan tanah yang diduga tak sesuai spesifikasi.
Terkait hal ini, Totok A. Rahman, Juru Bicara 10 LSM Pasuruan Raya, berencana melakukan audiensi Komisi III DPRD Pasuruan. Sebab, kata Totok, berdasarkan penjelasan Direksi Kit PT. Duta Komunikasi, Ismarwanto, bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan lay plan.
"Untuk tanam pipa memang tidak diberi bantalan pasir dan coral. Jadi setelah tanah dikeruk, pipa langsung ditanam. Kemudian dilakukan pembersihan dan pemadatan. Kalo kedalaman keruk tanam pipa tidak sesuai, itu kesalahan pelaksana di lapangan," kata Totok menirukan penjelasan Ismarwanto.
Padahal, lanjut Totok, berdasarkan temuan pihaknya di lapangan itu, ada kejanggalan dalam pelaksanaan proyek tersebut, terutama terkait kedalaman penanaman pipa. "Kenyataannya, kedalaman diduga hanya 60-75 cm dari seharusnya 120 cm. Selain itu tak ada bantalan pasir dan koral. Itu jelas sudah ada niatan korupsi," kata Totok.
BACA JUGA :
Munandar Akui Ada Fee 8% dari Proyek TPA Wonokerto
Diduga Ada Potongan 40% Pada 14 Paket Pokmas di Kota Pasuruan, Ini Tanggapan Kasi Intel Kejari
Kejari Sebut Sudah Terjunkan Tim Untuk Usut Fee 8 Persen Proyek TPA Wonokerto
Munandar: Tak Ada Fee 8%, Itu Murni Persoalan Internal KSO Proyek TPA
Sementara hingga berita ini ditulis, Direksi PT. Duta Komunikasi melalui Ismarwanto belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, ia tak membalas pesan yang dikirim wartawan bangsaonline.com. (par/rev)
BERITA POPULER
- Warga Jimbe Blitar Tewas Tenggelam Usai Kencan di Pinggir Sungai Brantas
- Bos Baby Lobster di Banyuwangi Diringkus Saat Pesta Narkoba, Libatkan Oknum Kades dan Polisi
- Lelang Sekda Gresik Tunggu Restu Mendagri, Ini Pejabat yang Berpeluang
- Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Bergulir PKIS Rampung, Kejari Pasuruan Belum Tetapkan Tersangka
- Diduga Mabuk, Warga Sidoarjo Tewas Tertabrak Kereta Api