GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup-Cawabup Gresik, Moh. Qosim-Asluchul Alif meluncurkan Kartu Pemuda Bangkit di Grha Gus Dur Kantor DPC PKB Gresik, Jalan R.A. Kartini Kebomas, Minggu (15/11/2020). Kartu tersebut akan didistribusikan kepada lapisan kelompok muda di Kabupaten Gresik.
"Karena pemuda hari ini adalah calon pemimpin masa depan, makanya Kartu Pemuda Bangkit ini sangat tepat untuk diluncurkan," ujar Cabup Qosim.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Tugas pemimpin adalah menyiapkan generasi penerus agar produktif dan siap menghadapi tantangan zaman. Jangan sampai pemuda kita lemah, kurang kreativitas. Oleh karenanya, kami Qosim-Alif memprioritaskan pengembangan potensi pemuda dengan program yang luar biasa," jelasnya.
Menurut Qosim, Kartu Pemuda Bangkit yang diluncurkan Pasangan Qosim-Alif memiliki beberapa manfaat bagi pemegangnya. Di antaranya, mendapatkan pendampingan dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang membidangi.
"Yaitu dispendik, disparbud, dispora, ketiganya akan terlibat dalam pengembangan potensi dan kapasitas pemuda kita," ungkap Qosim.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Selain itu, pemegang Kartu Pemuda Bangkit akan memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan vokasi, sertifikasi profesi, dan akan diprioritaskan untuk mendapatkan dana hibah daerah kelompok pemuda produktif.
"Itu semua demi mempersiapkan anak muda Kabupaten Gresik semakin cakap, punya keterampilan, kreatif, dan punya jiwa entrepreneurship yang kuat," tutur Qosim.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik, kelompok usia muda (20-40 tahun) yang teregister pada 2019 cukup besar jumlahnya. Rinciannya, penduduk berusia 20-24 tahun terdapat sekitar 98.612 jiwa, usia 25-29 berjumlah 93.645 jiwa, dan usia 30-34 terdapat 92.492 jiwa.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Kemudian, usia 35-39 terdapat 108.911 penduduk, lalu kelompok usia 40-44 sebanyak 106.001 jiwa. Bila ditotal, kelompok muda usia produktif di Gresik jumlahnya cukup besar, yaitu mencapai 499.661.
Menurut Qosim, Gresik sedang menikmati bonus demografi, yakni jumlah penduduk yang berusia muda dan produktif cukup besar.
"Maka tak heran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik Nomor Urut Satu menaruh perhatian yang besar untuk mengembangkan potensi pemuda, agar mampu menjawab tantangan zaman," pungkas Qosim. (hud/zar)
Baca Juga: PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News