"Menumbuhkan" Oksigen dan Obat di Pekarangan, Ini Contoh Keberhasilan PKK Kota Kediri

"Menumbuhkan" Oksigen dan Obat di Pekarangan, Ini Contoh Keberhasilan PKK Kota Kediri Taman yang berisi aneka macam tanaman obat-obatan milik RW 1, Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebuah taman yang berisi aneka macam tanaman obat-obatan milik RW 1, Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, , berdiri di lahan sekitar 200-an meter persegi.

Taman obat yang rapi dan apik ini dikelola oleh PKK, RW, dan pecinta tanaman warga setempat. Segudang prestasi sudah diraihnya. Kini sebuah perusahaan besar jamu sedang meliriknya untuk sebuah perlombaan tingkat nasional.

“Awalnya sekitar 2 tahun lalu. Ada tanah wakaf yang tidak terawat, penuh batu-batu. Saya dan warga berinisiatif menanaminya untuk meningkatkan jumlah oksigen gratis,” kata Achmad Koharudin, Lurah Mojoroto, Kamis (18/11).

Kemudian, lanjut Koharudin, secara swadaya, warga bergotong royong untuk membuat taman Toga (tanaman obat keluarga) di lahan wakaf tersebut. Ada warga yang menyumbang tenaga, ada yang menyumbang tanaman, dan lain-lain sehingga jadilah sebuah taman.

Mudakir, Ketua RW 1, menjelaskan usaha warga ini mulai terlihat setelah 2 tahun. Lebih dari 120 jenis tanaman obat kini mulai tumbuh. Warga yang membutuhkan tinggal mengambil untuk keperluan sehari-hari. Tak hanya itu, PKK juga mulai membuat bahan olahan yang dijual intern warga untuk menambah kas. Salah satu produk yang sudah dikemas bagus yaitu sirup bunga telang.

"Kalau lagi produksi, maka juga ditawarkan lewat grup RW. Warga biasanya membeli dari sana. Yang belum diproduksi banyak, ini masih mencoba-coba," ujar Mudakir.

Sementara itu, Didik Trisyuwono, warga RW 3 mengatakan bahwa dirinya memang hobi bertanam. Karena itu, dirinya ikut bantu-bantu merawat tanaman obat di taman obat milik RW 1 tersebut. Setiap hari, Didik dengan sukarela menyiram dan merawat tanaman. Ia juga membuat aneka pembibitan tanaman hias dan buah.

Sebetulnya, di setiap gang dan sudut rumah warga juga terdapat taman. Warga berinisiatif untuk menanam aneka tanaman dengan semangat “menanam” oksigen. Semangat itu ternyata membuahkan beberapa penghargaan. Antara lain Kampung Proklim 2020 Tingkat Utama Nasional, Kampung Bersemi Tingkat Provinsi tahun 2018, dan Juara 1 Hatinya PKK Tingkat Kota tahun 2019. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO