Apel Siaga Hadapi Ancaman Bencana Digelar

Apel Siaga Hadapi Ancaman Bencana Digelar Dandim 0809 Kediri, Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno didampingi Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi dan Sekda Kabupaten Kediri, Dede Sujana saat inspeksi peralatan milik BPBD Kabupaten Kediri. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - BPBD Kabupaten Kediri menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Kediri, Sabtu (21/11).

Apel digelar di Lapangan Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah diikuti Kodim 0809 Kediri, Polres Kediri, Polres Kediri Kota, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Kabupaten Kediri.

Dandim 0809 Kediri, Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam sambutannya mengatakan, bahwa penanggulangan bencana adalah tugas bersama. Untuk itu, kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak lain harus terus dilakukan.

"Di tengah iklim yang tidak menentu ini, kita sebagai bagian masyarakat, harus bahu membahu membantu pemerintah daerah dalam menjalankan proses pembangunan daerah. Salah satunya adalah membantu dalam penanggulangan bencana," kata dandim, Sabtu (21/11).

Kegiatan ini, lanjut Dandim, juga untuk menguji kontinjensi apakah peralatan yang dimiliki dapat diterapkan di lapangan atau tidak. Selain itu, juga untuk menguji kemampuan dan kesiapsiagaan aparat ketika ada bencana.

Menurut Dandim, saat ini upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan, dan lahan melalui reboisasi dan penghijauan, sudah tidak dapat ditunda lagi.

"Bumi saat ini telah menghadapi berbagai macam ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, dan rusaknya lingkungan alam. Untuk itu, kerja sama antara pemerintah dan pihak-pihak lain, merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pengurangan risiko bencana," imbuhnya.

Lanjut dandim, di musim penghujan ini bencana hidrometeorologi menjadi ancaman yang nyata. Berkaca pada tahun sebelumnya dengan banyaknya bencana, ia mengimbau agar hal itu diantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun harta.

"Sudah 9 bulan, negara kita mengalami bencana nonalam, yaitu pandemi Covid-19. Segala upaya sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebarannya dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker," pungkas dandim.

Hadir dalam apel siaga tersebut, antara lain Sekda Kabupaten Kediri Dede Sujana, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, dan Wakil dari Polres Kediri dan Polres Kediri Kota. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO