TUBAN, BANGSAONLINE.com - Berada di balik jeruji besi tak menyurutkan antusiasme Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk ambil bagian dalam pilkada serentak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2020.
Hal itu ditunjukkan ratusan napi saat mengikuti sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban di Lapas Kelas II B Tuban, Rabu (25/11).
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban
Setidaknya, terdapat 191 WBP asal Tuban yang ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pilkada yang dilangsungkan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Komisioner KPU Tuban bidang SDM dan Partisipasi Masyarakat Zakiyatul mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2020.
“Banyak WBP di lapas yang belum mengetahui pasangan calon kepala daerah dan misi visinya, di sini kita berikan informasi itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Lapas Tuban Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Awali Pembangunan Dapur Sehat
Dia mengisi materi sosialisasi tersebut dengan menyosialisasikan tata cara pencoblosan di TPS dan penerapan protokol kesehatan agar mencegah penyebaran Covid-19.
“Di dalam beda dengan di luar. Kalau di sini kondisi kesehatannya sebelum masuk sudah dijaga agar tidak terpapar Covid-19. Walaupun begitu, tetap menjaga prokes saat mencoblos,” katanya.
Sementara itu, Kalapas Tuban Siswarno mengatakan, Lapas Tuban memiliki satu TPS yang siap untuk melaksanakan Pemilukada dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis
“Kami pastikan seluruh warga binaan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar pria asal Mrutuk, Tuban ini.
Siswarno menuturkan, sosialisasi sangat penting bagi warga binaannya karena ada ratusan napi yang berhak menyalurkan hak pilihnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News