NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mendorong dan menumbuhkembangkan terciptanya kesempatan kerja, PC Fatayat NU Ngawi menggandeng Kementerian Tenaga Kerja RI berupaya menciptakan wirausahawan baru di saat pandemi Covid-19.
Program tersebut dikemas dalam agenda "Pembekalan Penciptaan Wirausaha Baru" yang digelar PC Fatayat NU Ngawi di Aula Kampus Ma'arif. Acara ini diikuti oleh seluruh anggota Fatayat NU cabang Ngawi selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (27-29/11).
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
"Ini kita lakukan setelah terjadi pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat dirasakan oleh warga masyarakat. Bahkan banyak pengangguran dan menurunnya perekonomian," jelas Anik Faridah, Ketua PC Fatayat NU Ngawi saat ditemui BANGSAONLINE.com, Minggu (29/11).
Wanita nomor satu di PC Fatayat NU Ngawi ini berharap melalui pembekalan ini, bisa muncul perempuan-perempuan entrepeneur tangguh. Paling tidak, mereka bisa memuali bagaimana berwirausaha agar menjadi perempuan mandiri dan dapat meningkatkan perekonomian.
Pembekalan bertema "Membentuk Jiwa-Jiwa Wirausaha yang Mandiri" tersebut diikuti oleh 20 anggota Fatayat NU Ngawi yang merupakan perwakilan dari pengurus anak cabang (PAC) yang ada. Targetnya, paling tidak bisa menciptakan satu produk dari tiap-tiap PAC Fatayat.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam pembekalan ini adalah Yunanto, Ketua Asosiasi Industri Makanan dan Minuman Kabupaten Ngawi, yang juga pemilik kedai makanan kecil di dalam Kota Ngawi.
"Kegiatan ini diikuti 20 peserta perwakilan dari PAC. Dengan target one PAC one product. Dengan harapan pasca pembekalan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan usia produktif," urainya.
Dengan anggota Fatayat NU yang di dalamnya merupakan para wanita yang berusia produktif diharapkan dapat menginspirasi bagi masyarakat untuk menciptakan wirausaha muda. (nal/ian)
Baca Juga: PC Fatayat NU Kota Malang Nyatakan Dukung Paslon ABADI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News