Evaluasi SAKIP, Hudiyono Targetkan Tahun 2021 Semua OPD Sidoarjo Raih Nilai AA

Evaluasi SAKIP, Hudiyono Targetkan Tahun 2021 Semua OPD Sidoarjo Raih Nilai AA PENGHARGAAN: Pj. Bupati Hudiyono menyerahkan SAKIP Awards kepada Kadis Perikanan Sidoarjo M. Bachruni Aryawan, Senin (30/11/2020). (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tim Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) daerah Kabupaten Sidoarjo, menyerahkan hasil evaluasinya kepada OPD di Kabupaten Sidoarjo, di Pendapa Delta Nugraha, Senin (30/11/2020) kemarin.

Pada tahun 2020 ini ada sebanyak 15 OPD yang mendapatkan evaluasi dengan kategori A atau memuaskan. Di antaranya Setda, Dinas Perpusip, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Tenaga Kerja, Badan Kepegawaian Daerah, Dispendukcapil, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal PTSP, BPKAD, DLHK, Dinas Koperasi dan UM, Inspektorat, BPPD, Bappeda, dan RSUD. Dengan the best-nya, dari RSUD Sidoarjo.

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

SAKIP kategori A pada tahun 2020 ini ada tambahan sebanyak 4 OPD. Pada tahun 2019 lalu masih 11 OPD.

Sementara OPD dengan SAKIP Kategori BB atau sangat baik, pada tahun 2020 ini ada 33 OPD. Di antaranya, Dinas Perkim Cipta Karya, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Tulangan, Disporapar, Kecamatan Balongbendo, Kecamatan Waru, Kecamatan Krian, Diskominfo, Kecamatan Taman, Kecamatan Wonoayu, Kecamatan Porong, Kecamatan Tarik, dan Dinas PU Bina Marga. Dengan the best-nya, Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo.

SAKIP Kategori BB pada tahun 2020 ada tambahan 4 OPD dari tahun 2019 lalu, yang tahun itu hanya 29 OPD. Sedangkan OPD dengan kategori B atau baik, pada tahun 2020 ini tidak ada lagi di Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Asisten Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Sidoarjo Benny Airlangga menjelaskan, evaluasi SAKIP harus dilaporkan karena sesuai Perpres Nomor 29 Tahun 2014. Setiap pimpinan daerah harus melakukan evaluasi atas implementasi SAKIP setiap tahun sebagai upaya memperbaiki pelayanan publik.

"Penghargaan evaluasi implementasi SAKIP ini tujuannya untuk meningkatkan dan memotivasi kinerja pelayanan publik agar semakin prima," kata Beny, dalam acara yang dihadiri Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono, Sekdakab Ahmad Zaini, para asisten sekda, pimpinan OPD, dan 18 camat itu.

Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono mengucapkan sukses dan selamat atas kinerja dari para OPD yang ia anggap luar biasa tersebut. "Target kita AA semua, tapi tetap harus semangat. Yang sudah baik harus bisa menularkan positif pada OPD lain. Sebab memang harus ada perubahan positif," ujarnya.

Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro

Untuk menuju kategori AA, dirinya minta kepada Inspektorat Sidoarjo supaya sering-sering melakukan komunikasi dengan OPD. Supaya ke depan kinerja OPD lebih bagus.

Hudiyono sempat mengungkapkan, dirinya secara terus terang ingin OPD di Kabupaten Sidoarjo mempunyai daya serap yang tinggi dalam memanfaatkan anggaran yang ada. Supaya setiap tahun kondisi silpa di Kabupaten Sidoarjo tidak selalu tinggi.

"Segera cepat melakukan penyerapan dan pencairan, agar masyarakat tidak menunggu untuk pembangunan," tegas Hudiyono, yang sempat menyatakan dirinya tidak punya kepentingan apa-apa selain untuk pembangunan riil bagi Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para pejabat di OPD Sidoarjo, dalam acara itu juga digelar bimtek secara virtual peningkatan SAKIP 2020 oleh Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO