KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu sejak Minggu (29/11) mengakibatkan plengsengan ambrol dan tanah longsor di Kota Batu. Plengsengan yang ambrol terletak di RT 05, RW 04 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu. Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Jalan Raya Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, plengsengan yang ambrol di Kelurahan Temas sepanjang 7,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 5,5 meter. Plengsengan juga mengalami keretakan dengan panjang sekitar 11,5 meter.
Baca Juga: Tanah Gerak Ancam Desa Gunungsari Kota Batu
Ditengarai, penyebab ambrolnya plengsengan ini tingginya intensitas hujan di Kota Batu pada Minggu (29/11) kemarin. Menyebabkan debit air yang mengalir di saluran drainase cukup besar. Aliran air membawa material batu dan sampah sehingga membuat saluran drainase tersumbat.
Sementara, di Jalan Raya Sumberbrantas, plengsengan non teknis juga mengalami ambrol dan menutup bahu jalan dan saluran drainase. Dimensi plengsengan yang ambrol sepanjang 6 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 10 meter.
"Kami sudah koordinasi dengan dinas teknis, dalam hal ini bidang Bina Marga Dinas PUPR. Kami sudah bagi tugas, BPBD menyiapkan material batu kali, pasir, dan semen untuk membangun plengsengan. Sedangkan dinas teknis yang membuat rencana teknisnya," jelas Agung, Selasa (1/12).
Baca Juga: Jalur Provinsi Batu-Mojokerto di Sumberbrantas Tertutup Longsor
Kata Agung, pembangunan plengsengan yang ambrol di dua lokasi itu akan melibatkan warga dalam bentuk gotong royong. Pihak BPBD sudah koordinasi dengan perangkat desa setempat terkait pelaksanaannya.
Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat membenarkan jika dalam penanganan bencana plengsengan ambrol itu pihaknya bersinergi dengan BPBD. "Sudah kami tangani mas. Kami dari PUPR dan BPBD akan segera memperbaiki plengsengan yang ambrol di dua lokasi tersebut pada Jumat (4/12) mendatang," ujar Alfi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ir. H. Punjul Santoso meminta masyarakat Kota Batu meningkatkan kewaspadaan agar tidak ada korban jiwa dalam setiap bencana alam di Kota Batu.
Baca Juga: BPBD Catat 206 Bencana di Kota Batu Sepanjang Tahun 2023
"Saat musim hujan seperti ini, saya minta seluruh warga Kota Batu untuk waspada terhadap bencana yang tidak tahu kapan akan terjadi. Semoga tidak ada bencana lagi di Kota Batu," ujar Punjul Santoso di sela kegiatan kunjungan lapangan meninjau plengsengan ambrol di sisi jalan perbatasan Kelurahan Temas dan Desa Torongrejo, Selasa (1/12).
Dalam peninjauan itu, Punjul yang didampingi dinas teknis, BPBD, serta Forkom Kecamatan Batu dan Bumiaji juga melakukan pengukuran area terdampak guna keperluan perbaikan.
Terpisah, H. M. Didik Subiyanto, Anggota Komisi C DPRD Kota Batu minta dinas terkait segera merealisasi perbaikan plengsengan tersebut agar tidak menghambat arus transportasi warga sekaigus mengantisipasi terjadinya bencana susulan yang lebih parah.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Bumiaji Kota Batu Diterjang Banjir
"Saya berharap dinas terkait segera merealisasikan perbaikan plengsengan yang ambrol. Lebih-lebih ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Dinas terkait harus tanggap agar tidak terjadi bencana susulan dan membawa korban," harap politikus PKB ini. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News