KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Kediri pada Minggu (13/12/2020) sore hingga malam mengakibat beberapa sungai di wilayah Lereng Gunung Wilis seperti di Tarokan Kabupaten Kediri meluap hingga masuk ke rumah penduduk.
Selain itu, masih di kawasan Lereng Gunung Wilis, tepatnya di Dusun Pamongan RT 11 RW 04, Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, plengsengan penahan jalan longsor hingga menjebol dinding rumah Sugito, salah satu penduduk Pamongan.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Kediri Raya Bentuk ARC
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/12) petang sekira pukul 18.30 WIB. Plengsengan penahan jalan yang longsor sepanjang 18 meter dengan tinggi 6 meter dan menimpa tembok samping rumah Sugito.
Menurut Slamet, longsornya plengsengan itu diawali hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Mojo sekitar pukul 13.00 WIB hingga malam hari. Lalu pada pukul 19.00 WIB, plengsengan penahan jalan roboh/longsor yang menimpa tembok samping rumah Sugito, hingga dinding rumah jebol.
"Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, beserta perangkat desa sudah mendatangi dan mendata lokasi kejadian. Selanjutnya, mengajak warga sekitar untuk melaksanakan kerja bakti membantu membersihkan tanah dan bebatuan yang berada di sekitar rumah Sugito," kata Slamet Turmudi.
Baca Juga: Delapan Komunitas Pecinta Alam di Kediri Bentuk Gerakan ARC Indonesia
"Kerja bakti dilanjutkan pagi ini, guna memastikan material longsoran sudah bersih. Sedangkan tembok samping rumah yang jebol/roboh dan tertutup tanah. Lebar seluruhnya ± 7 meter dan panjang seluruhnya ± 9 meter. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Slamet Turmudi kepada BANGSAONLINE.com, Senin (14/12/2020) pagi. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News